SuaraSulsel.id - Kepala Staf Kepresidenan RI Moeldoko mengakui, kehadiran seni dan budaya asing di Indonesia tidak bisa lagi dihindari. Karena itu pemerintah sudah merumuskan berbagai program. Agar seni dan budaya Indonesia tidak tenggelam, bahkan bisa eksis di kancah internasional.
“Manajemen Talenta Nasional disiapkan oleh Pemerintah untuk mewadahi seniman dan seniwati berpotensi. Melalui program itu, diharapkan ada rekognisi karya di tingkat internasional serta terciptanya ekosistem industri seni dan budaya,” terang Moeldoko saat menerima audiensi sejumlah pekerja seni yang tergabung dalam Genta Lestari Budaya (GLB), di gedung Bina Graha Jakarta, Selasa 5 Oktober 2021.
Seni dan budaya merupakah salah satu ruang lingkup dalam Manajemen Talenta Nasional. Tujuannya, untuk menggali talenta seni dan budaya, mulai dari seni rupa dan kriya, seni pertunjukkan dan teater, musik, film, bahasa dan sastra, hingga fashion.
Mantan Panglima TNI itu juga mengatakan, orientasi kebudayaan Indonesia sudah saatnya melihat kebutuhan pasar. Apalagi sumber daya di bidang seni dan budaya sangat besar.
“Kalau kita berbicara kebudayaan, yang muncul selalu keprihatinan. Tidak pernah muncul optimisme, ini yang sedih. Padahal kita punya resource yang luar biasa. Pertanyaannya, orientasi kebudayaan kita itu kemana? Ke market atau ke permunian? Mungkin ini perlu didalami lagi,” lanjut Moeldoko.
Moeldoko juga mengingatkan, seni dan budaya merupakan center of grafity pembentukan karakter. Maka dari itu, keterlibatan anak muda harus diperkuat dalam setiap kegiatan kesenian dan kebudayaan.
Ketua Umum Gentra Lestari Budaya (GLB) Ratu Ratna Dewi Kartika mengatakan, sejauh ini kegiatan seni dan budaya masih jauh dari harapan, terutama di saat masa pandemi COVID-19. Karena itu kata Ratu, dibutuhkan sinergi dengan pemerintah agar event kesenian dan kebudayaan bisa kembali bangkit.
“Kami kemarin mencoba menggelar kegiatan secara virtual dan ternyata antusiasnya diluar dugaan. Peserta sangat banyak sekali. Makanya kita termotivasi untuk menggelar event-event lain, dan ini perlu sinergi dari pemerintah. Makanya kita datang ke KSP,” ujar Ratu.
Lebih lanjut Ratu mengungkapkan, dalam waktu dekat GLB juga akan mengadakan misi budaya di New York bekerjasama dengan Event Organizer dari Amerika Serikat.
Baca Juga: Ilmu Leak di Bali, Berhubungan Dengan Dasa Aksara, Tujuan Hidup Dan Cara Mati yang Baik
“Jadi nanti orang-orang Amerika akan menari tarian Indonesia, mohon restunya pak Jenderal,” pungkas Ratu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Gubernur Sulsel Wajibkan Program MBG Serap Pangan Lokal
-
Benteng Terakhir Runtuh: Saat Ayah Kandung dan Guru Jadi Predator Paling Keji di Makassar
-
Maluku Lakukan Operasi Bypass Jantung Pertama Sejak RI Merdeka
-
Ketua PKK Sulsel Beri Hadiah Rp300 Juta di Jambore PKK 2025
-
Berapa Bulan Gaji Pemain PSM Makassar Belum Dibayar? Ini Pengakuan Manajemen