SuaraSulsel.id - Sejumlah siswa di Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan melaksanakan vaksinasi Covid-19 di halaman Royal Spring, Kabupaten Gowa, Selasa 5 Oktober 2021. Tujuannya adalah agar dapat kembali melakukan pembelajaran tatap muka di sekolah.
Muhammad Amran, salah satu siswa dari Sekolah Menegah Kejuruan (SMK) 2 di Kabupaten Gowa mengatakan dirinya melaksanakan vaksinasi tersebut karena ingin kembali belajar secara tatap muka di sekolah.
"Karena disuruh sekolah. Tidak bisa masuk sekolah kalau tidak vaksin," kata Amran saat ditemui SuaraSulsel.Id setelah melaksanakan vaksinasi di halaman Royal Spring, Kabupaten Gowa, Selasa 5 Oktober 2021.
Amran diketahui menempuh pendidikan di SMK 2 Kabupaten Gowa. Dia sekarang telah menjalani vaksinasi Covid-19 tahap dua agar dapat kembali belajar secara tatap muka setelah satu tahun lebih melaksanakan proses pembelajaran secara daring atau online.
"Saya sekolah di SMK 2 Gowa, satu tahun lebih saya belajar daring. Ini baru vaksin. Tujuannya untuk sekolah. Ini vaksin yang kedua, tidak ada saya bayar, gratis. Belum pernah terjangkit covid selama ini," jelas Amran.
Camat Somba Opu, Agussalim menjelaskan pelaksanaan vaksinasi tersebut merupakan kerjasama dari tiga kelurahan yang terdapat di Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, yakni Kelurahan Samata, Romangpolong dan Kelurahan Paccinongang. Target yang ingin dicapai dalam pelaksanaan vaksinasi ini sebanyak 500 hingga 1000 orang.
"Kita di Kecamatan Somba Opu khususmya di Royal Spring ini, kami bersama teman-teman kelurahan, dinas kesehatan, puskesmas Somba Opu dan Samata melaksanakan kegiatan vaksinasi. Target kita di sini, minimal 500 sampai 1000 warga. Selama satu hari," jelas Agussalim.
Kata dia, khusus di Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa hari ini ada tiga titik lokasi pelaksanaan vaksinasi covid-19. Peserta vaksinasi juga cukup beragam, mulai dari masyarakat umum hingga anak sekolah.
"Alhamdulillah antusias masyarakat luar biasa. Karena itu kita melakukan vaksinasi secara terus menerus.Yang disedikan vaksin jenisnya Sinovac. Dosisnya kurang lebih 500 sampai 1000 untuk hari ini," ujar dia.
Baca Juga: Pemkot Medan Tunggu Kebijakan Pemprov Terkait Pembelajaran Tatap Muka
Alasan pemberian vaksin kepada anak sekolah, kata dia, berdasarkan arahan langsung dari pemerintah setempat. Untuk meningkatkan Herd Immunity atau kekebalan kelompok agar para pelajar tersebut tidak mudah terpapar covid-19 saat kembali belajar secara tatap muka di sekolah.
"Peserta ada yang dari masyarakat umum dan anak sekolah. Karena memang arahan dan petunjuk dari pak bupati, untuk membuka tatap muka anak sekolah harus vaksinasi. Tidak bisa kalau belum divaksin. Siswa yang divaksin ada dari SMP dan SMA yang ada di Kabupaten Gowa," katanya.
Kontributor : Muhammad Aidil
Berita Terkait
Terpopuler
- Skincare Reza Gladys Dinyatakan Ilegal, Fitri Salhuteru Tampilkan Surat Keterangan Notifikasi BPOM
- 3 Klub yang Dirumorkan Rekrut Thom Haye, Berlabuh Kemana?
- Pemain Liga Inggris Rp 5,21 Miliar Siap Bela Timnas Indonesia di SEA Games 2025
- Selamat Datang Jay Idzes! Klub Turin Buka Pintu untuk Kapten Timnas Indonesia
- 15 Kode Redeem FF Hari Ini 2 Agustus, Klaim Hadiah Kolaborasi Naruto, Skin Kurama, & Emote Ninja!
Pilihan
-
Satu Kota Dua Juara: Persib dan Satria Muda Siap Cetak Sejarah Baru
-
Onitsuka Tiger Buatan Jepang vs Indonesia: Apa Sih Bedanya? Ini Ulasannya
-
Fenomena Rohana dan Rojali Sampai Kuping Bos OJK
-
PSSI-nya Wales Raup Untung Rp648 Miliar Meski Prestasi Timnas Berantakan
-
Irak Mulai Panik, Ketar-ketir Lihat Perkembangan Timnas Indonesia
Terkini
-
Pemprov Sulsel Kirim Tenaga Kesehatan Layani Warga Kepulauan Pangkep dan Selayar
-
Nasdem Gelar Rakernas di Sulsel, Rusdi Masse Temui Andi Sudirman
-
Sekda Sulsel Bagikan Inspirasi Kepemimpinan untuk ASN
-
Peluru Nyasar Teror Rumah Warga Makassar: Anak-Anak Nyaris Jadi Korban!
-
6 Masalah Penting Harus Dituntaskan Rektor Unhas Periode 2026-2030