SuaraSulsel.id - Plt Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman bersama kepala daerah lainnya mendampingi Gubernur Papua sekaligus Ketua Umum PON XX Papua, Lukas Enembe untuk menyulut api PON sebagai tanda dimulainya PON XX Papua, Jumat, 1 Oktober 2021.
Kirab api PON XX 2021 dilepas dari Kabupaten Sorong, Papua Barat, melewati wilayah adat di Papua, tujuan akhirnya ke Jayapura.
Lukas Enembe menyampaikan, tuan rumah mempersiapkan dengan baik segala pelaksanaan termasuk infrastruktur pendukung.
"Papua siap, Papua bagian dari Indonesia. Selamat datang seluruh kontingen dan selamat menikmati keindahan alam Papua," sebutnya dalam rilis yang diterima Jumat, 1 Oktober 2021.
Penyulutan api PON tersebut seiringan dengan undangan perjamuan makan malam PON XX Papua di Gedung Negara Provinsi Papua. Turut hadir Ketua DPRD Sulsel, Andi Ina Kartika.
Andi Sudirman hadir mengenakan batik berwarna merah bata dengan corak kapal phinisi dan huruf lontara.
Jamuan ini juga sebagai bentuk penyambutan tuan rumah Papua kepada seluruh atlet yang bertanding. "Kita sangat berterima kasih karena tuan rumah menyambut atlet kita dengan sangat baik," kata Andi Sudirman.
Dalam acara ini juga sekaligus dilakukan penyerahan api PON dari Duta PON Papua, yakni Boaz Salosa, Raema Lisa Rumbewas, Rafi Ahmad, kepada Gubernur Papua, Lukas Enembe.
Sementara itu, Ketua Umum KONI Pusat, Letjen TNI (Purn) Marciano Norman, menyebutkan, jadwal pelaksanaan PON yang sempat diundur menuai pro dan kontra. Dengan kerja keras dari Papua bertekad untuk menyukseskan acara ini, sehingga dapat dilaksanakan.
Baca Juga: Kirab Api PON Papua di Kabupaten Jayapura
"Ini berbeda karena dilaksanakan di masa sulit pandemi Covid-19. Kita punya pengalaman Olimpiade Tokyo bisa berjalan dengan penerapan protokol dan berjalan dengan baik. Karena ini tekad kita bersama, mari kita jadikan pekan olahraga ini sebagai pemersatu bangsa," ujarnya.
Pada kesempatan ini, ia berharap pemerintah pusat menjadikan Papua sebagai pusat pembinaan olahraga prestasi untuk Indonesia Timur. "Bahkan pelatnas dapat dilakukan di Papua, fasilitasnya luar biasa," ujarnya.
Berita Terkait
-
Kenapa Radio Masih Eksis di Era Digital?
-
Pipa Minyak Bocor, Gubernur Sulsel: PT Vale Bertanggungjawab
-
Diangkat Jadi ASN Tiga Bulan Jelang Pensiun, Air Mata Haru Lalu Syafii Pecah!
-
Di Balik Agenda Kerja: Gubernur Sulsel Terenyuh Lihat Kondisi Rumah Warga Takalar
-
Duet Andi Sudirman Sulaiman - Fatmawati Rusdi Daftar Pilgub di KPU Sulsel
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Makassar Bidik 6,18 Juta Wisatawan di 2025, Apa Strateginya?
-
Ada Servis Gratis Motor dan AC Rumah Ibadah Jelang Natal di Kendari
-
Gubernur Sulsel Lepas 7 Bus Pemudik Gratis Jelang Libur Akhir Tahun 2025
-
Reaksi Perdana Bernardo Tavares Resmi Jabat Pelatih Kepala Baru Persebaya Surabaya
-
Tiga Warga Manado Dicegat Imigrasi Makassar, Mau ke Kamboja