Cemplung ke Air Laut Setinggi Pinggang, Presiden Jokowi Hanya Dikawal Dua Paspampres

SuaraSulsel.id - Presiden Jokowi memutuskan untuk cemplung atau menceburkan diri ke air laut. Saat melakukan penanaman mangrove bersama masyarakat dan komunitas pegiat lingkungan.

Saat menceburkan diri, Presiden Jokowi hanya didampingi Komandan Grup A Paspampres, Kolonel Inf Anan Nurakhman dan pengawal pribadi Presiden Jokowi Lettu Inf Windra Sanur. Presiden Jokowi meminta rombongan lainnya untuk tidak ikut "basah-basahan".

"Yang lain di sini saja, biar saya saja," ujar Presiden Jokowi.

"Nggak ada masalah basah kan paling-paling hanya 5-10 menit. Nggak ada masalah," tambahnya.

Baca Juga: Dua Hari Jelang 57 Pegawai KPK Didepak, ICW Berkirim Surat Kepada Jokowi Ingatkan Hal Ini

Presiden Joko Widodo pada Selasa, 28 September 2021, bertolak menuju Provinsi Riau guna melakukan kunjungan kerja. Bersama rombongan terbatas, Presiden lepas landas dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 sekitar pukul 07.30 WIB.

Setibanya di Pangkalan TNI AU Roesmin Nurjadin, Kota Pekanbaru, Kepala Negara akan melanjutkan perjalanan dengan menggunakan helikopter Super Puma TNI AU untuk menuju Kabupaten Bengkalis.

Hujan rintik-rintik menyambut kedatangan Presiden Joko Widodo atau Presiden Jokowi di Pantai Setokok, Kecamatan Bulang, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Selasa 28 September 2021.

Setelah itu, Presiden akan kembali menuju Pangkalan TNI AU Roesmin Nurjadin, Kota Pekanbaru, dengan menggunakan helikopter. Dari Pangkalan TNI AU Roesmin Nurjadin, Presiden dan rombongan kemudian akan lepas landas menuju Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Setibanya di Bandara Internasional Hang Nadim, Kota Batam, Presiden akan menuju Kelurahan Setokok, Kecamatan Bulang untuk kembali menanam pohon mangrove bersama masyarakat.

Baca Juga: Tanam Mangrove di Bengkalis, Presiden Jokowi Pilih Nyeker

Di lokasi tersebut, Presiden Jokowi melakukan penanaman mangrove bersama masyarakat. Saat itu, kondisi air juga tengah pasang.

Sehingga lokasi penanaman mangrove terendam air. Tinggi air yang mencapai pinggang orang dewasa tidak menyurutkan niat Jokowi turun langsung menanam mangrove.