SuaraSulsel.id - DPRD Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, meminta pemerintah kabupaten setempat memberi insentif kepada para pelaku usaha mikro kecil dan menengah atau UMKM yang terdampak pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat/PPKM di masa pandemi Covid-19. Hal itu diungkap anggota Komisi III DPRD Gorontalo Utara, Herniaty Moridju, di Gorontalo, Senin (27/9/2021).
Pandemi katanya, juga PPKM sangat berdampak terhadap keberlangsungan usaha para pelaku UMKM apalagi di daerah terdampak bencana banjir, seperti di Kecamatan Biau, Kwandang dan Tomilito.
Pelaku usaha sulit memasarkan produk usahanya karena wilayahnya terdampak banjir.
Oleh karenanya, pemkab diharapkan mengatasi kesulitan yang dirasakan para pelaku UMKM. Mereka perlu didata agar bantuan tepat sasaran dan cepat realisasi.
Baca Juga: DKI Targetkan 2.000 Rumah Warga Dapat Revitalisasi Tangki Septik Tahun Ini
"Saya berharap, dana pinjaman pemulihan ekonomi nasional (PEN) yang sementara diupayakan pemkab, dapat membantu pelaku UMKM untuk kembali pulih," kata Herniaty.
Pemkab diharapkan berinovasi menciptakan program yang akan mengintervensi para pelaku UMKM yang terkena dampak tersebut.
Seperti pelaku usaha yang bergerak di bidang kuliner. Pemkab diharapkan memberi dukungan bagi mereka yang terdampak pandemi. Jualannya tidak habis terjual, akibatnya modal tergerus bahkan habis karena tidak ada pendapatan bahkan keuntungan.
Pemkab diharapkan mengintervensi kondisi ini. "Selain bantuan tunai, diharapkan pun pelaku UMKM dibantu mempromosikan produk yang dihasilkan," ujarnya.
Ia sendiri kata Herniaty, siap menggunakan akun media sosialnya untuk mempromosikan usaha para pelaku UMKM. Termasuk bagi pelaku UMKM yang menjual dagangannya dalam bentuk aksesoris jilbab, kue dan minyak kelapa olahan.
Baca Juga: Pemprov DKI Targetkan 2.742 RW Bisa Pilah Sampah Rumah Tangga
Mereka pun sering datang ke gedung DPRD, menjual dagangannya langsung ke para anggota DPRD maupun staf kesekretariatan. Komisi III berharap, pelaku usaha seperti mereka yang tergolong aktif juga mendapat perhatian agar tetap produktif di masa pandemi ini. (Antara)
Berita Terkait
-
Lewat JSDP, Pemprov DKI Wujudkan Sanitasi Sehat untuk Masyarakat Jakarta
-
Banyak Fasilitas Umum Rusak Pasca Demo di DPR, Begini Respons Heru Budi
-
Kondisi Menyedihkan Rusun Marunda Usai Dijarah Pencuri
-
PJ Gubernur Heru Budi: HUT ke-497 Jakarta Jadi yang Terakhir dengan Status Ibu Kota
-
HUT Jakarta Ke-497: Naik TransJakarta Hari Ini dan Besok Cuma Bayar Rp1
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Jordi Onsu Terang-terangan Ngaku Temukan Ketenangan dalam Islam
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
Pilihan
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
-
Review DADOO: Nostalgia Game Ular Tangga yang Bisa Main Multiplayer Secara Online
-
Lucky Hakim Sebut Indramayu Daerah Termiskin & Bupatinya Terkaya di Jabar, Cek Faktanya
Terkini
-
Ditangkap di Makassar! Remaja Penikam ODGJ di Pangkep Tak Berkutik
-
Dewan Pers Apresiasi Komitmen BRI Tingkatkan Kompetensi Jurnalis
-
Praktik Prostitusi Online di Pangkep Terbongkar
-
Ketum Dewan Korpri Prof Zudan Tinjau Lokasi Tiga Cabang Lomba MTQ Korpri VII
-
Terdakwa Penimbun Istri di Makassar Divonis Seumur Hidup