SuaraSulsel.id - Kabar gembira datang dari cabang olahraga sepak takraw putri. Satu medali berhasil diamankan kontingen Sulsel pada kelas Hoop.
Tim putri yang beranggotakan Kusnelia, Rahmiati, Fauziah, Febrianti, dan Astriani ini berhasil mempersembahkan medali perak usai melawan tuan rumah Papua di Gedung Olahraga (GOR) Universitas Cenderawasih, Jayapura, Papua, Minggu, 26 September 2021. Perak dari cabor ini sekaligus menjadi medali pertama untuk Sulsel.
"Skornya beda tipis. Alhamdulillah, kami bisa meraih perak di nomor hoop putri," kata Rahmiati saat dihubungi, Senin, 27 September 2021.
Rahmiati dan kawan-kawan mampu menyelesaikan pertandingan dengan raihan 250 poin. Sementara Papua berhak dengan medali emas dan mencatat poin 260.
Adapun medali perunggu diraih Jambi dan Sulawesi Barat dengan torehan 150 poin.
"Masih ada pertandingan berikutnya di nomor lain. Doakan kami bisa terus mempersembahkan yang terbaik untuk Sulsel," ungkap Rahmiati.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Sulsel Andi Arwin Azis mengatakan Sulsel mampu mengawali laga di cabor takraw dengan hasil yang manis. Cabang olahraga ini memang jadi salah satu andalan Sulsel di PON Papua.
Sulsel masih memiliki tim takraw unggulan yang belum bertanding. Tim inilah yang ditargetkan menyumbangkan emas untuk Sulsel nantinya.
Seperti tim takraw putra dan tim takraw putri untuk nomor lainnya di kelas Double Event. Menurutnya, raihan perak pertama dari tim takraw putri di nomor hoop ini menjadi pertanda baik bagi kontingen Sulsel.
Baca Juga: Sepak Takraw Sumatera Barat Incar Medali Emas PON Papua
"Kami berharap medali lain bida dipersembahkan di nomor lain seperti double event," harap Arwin.
Wakil Ketua Satgas PON Sulsel ini mengaku optimistis target masuk 12 besar bisa dicapai. Apalagi Sulsel tergolong salah satu Provinsi yang cepat mendapat medali bahkan sebelum pembukaan PON digelar.
"Sulsel termasuk cepat. Artinya yang baru mengoleksi medali itu adalah provinsi besar termasuk tuan rumah Papua, kemudian Jawa Barat, sebagai peringkat pertama perolehan medali di PON sebelumnya," tutur Arwin.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
Terkini
-
Begini Cara FEB Unhas Dorong Pelaku UMKM Maros Lebih Adaptif dan Tahan Banting
-
5 Ide Liburan Keluarga Anti Bosan Dekat Makassar Sambut Akhir Tahun
-
WNA Asal Filipina Menyamar Sebagai Warga Negara Indonesia di Palu
-
Pelindo Regional 4 Siap Hadapi Lonjakan Arus Penumpang, Kapal, dan Barang
-
Hutan Lindung Tombolopao Gowa Gundul Diduga Akibat Ilegal Logging