Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Minggu, 26 September 2021 | 14:16 WIB
Manusia silver yang ditangkap satpol pp Kota Semarang ternyata adalah pensiunan Polisi. [Instagram/@satusuaraexspress]

SuaraSulsel.id - Satpol PP Kota Semarang melakukan razia terhadap aktivitas warga yang dianggap mengganggu. Salah satunya menertibkan aksi manusia silver di pusat kota Semarang.

Terbaru, beredar video Satpol PP Kota Semarang mengamankan manusia silver. Aksi penertiban ini mulanya direspon biasa oleh warga. Namun menjadi viral setalah biodata dalam Kartu Tanda Penduduk atau KTP manusia silver tersebut bocor ke media sosial.

Mengutip SuaraJawatengah.id, dalm unggahan video di akun instagram @satusuaraexpressofficial, pada Minggu (26/09/2021). Terlihat detik-detik Anggota Satpol PP Kota Semarang menangkap manusia silver tersebut.

Adegan bermula saat manusia silver berjalan di samping sungai. Tiba-tiba dua orang Anggota Satpol PP mengenakan kaos berwarna merah langsung menangkap manusia silver tersebut.

Baca Juga: Viral, Ibu Gendong Bayi Yang Badannya Dicat Silver, Ini Kata Kadinsos Tangsel

Manusia silver yang diduga telah berusia senja ini sempat ingin melarikan diri. Namun karena penjagaan yang ketat. Ia tidak bisa berbuat apa-apa.

Manusia silver tersebut diarahkan menuju mobil Satpol PP yang terparkir. Selanjutnya akan dibawa ke Kantor Satpol PP untuk diminta keterangan.

Hal mengejutkan terjadi, setelah petugas melakukan interogasi. Ternyata terungkap fakta mengejutkan dalam KTP manusia silver. Dalam KTP tertulis pekerjaan manusia silver adalah Kepolisian Republik Indonesia atau Polri.

Manusia silver itu diduga merupakan pensiunan polisi. Hal itu diketahui dari identitas kartu penduduknya. Manusia silver ini diketahui bernama Agus Dartono kelahiran Batang, Jawa Tengah.

"Semoga nasib bapak ini mendapat perhatian dari pimpinan Polri atas pengabdian terhadap bangsa dan negara," tulis keterangan dalam akun tersebut.

Baca Juga: Viral Manusia Silver Bawa Bayi yang Badannya Dicat, Alasannya Bikin Warganet Miris

Sejumlah netizen yang terharu melihat peristiwa ini pun meminta Kapolri dan Presiden Jokowi turun tangan.

Load More