"Kita keluarkan biaya untuk tenaga kerja lepas per bulannya itu hampir Rp 100 juta. Sementara target kerjanya ini 14 bulan, kalau ditotal secara keseluruhan itu miliaran dan gaji tersebut di luar dari RAB," tukasnya.
Lebih lanjut, Djamal menyampaikan, proses pengerjaan bandara sampai bulan Desember 2021 namun pihak perusahaan menargetkan selesai di November tahun ini.
"Jadi tinggal berapa bulan saja orang bekerja," pungkasnya.
Sementara itu, penanggung jawab perusahaan PT Monodon Pilar Nusantara di Kolut, Agus Salim Dini menuturkan, pasca pemberian insentif lembur awal Juli lalu pihak managemen perusahaan mulai membagi tenaga kerja menjadi beberapa siff.
Baca Juga: Alhamdulillah, SK Penlok Bandara di Kayong Utara Turun
"Tidak ada lagi uang lembur karena mereka bekerja sudah dibagi menjadi beberapa siff. Ada yang siff pagi sampai siang dan ada juga yang siff siang sampai malam. Itupun kalau penimbunan dilakukan sampai malam," bebernya saat ditemui di kediamannya, beberapa waktu lalu.
Berita Terkait
-
Daftar 10 Bandara Tersibuk di Dunia, Indonesia Masuk?
-
Mudik Lebaran 2025 di Sultan Hasanuddin: Jumlah Penumpang Stabil, Ini Alasannya!
-
Jadi Salah Satu Bandara Tersibuk Saat Periode Lebaran, Begini Kekuatan Konstruksi YIA
-
Rekam Jejak Agung Surahman, Aspri Prabowo yang Dijemput Sang Presiden ke Bengkulu: Saya Minta Maaf!
-
Libur Cuti Bersama Habis, Harga Tiket Pesawat Medan-Jakarta Rp10 Jutaan
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
Terkini
-
Spekulan Mengintai! Kenaikan Harga Emas Bisa Jadi Bumerang untuk Anda, Ini Kata Ahli
-
Skandal Syahrul Yasin Limpo Meluas: KPK Panggil Salsa Nabila Hardafi
-
Klaster Usaha Tenun Ulos Ini Berhasil Kirim Produk ke Amerika Serikat Berkat Klasterkuhidupku BRI
-
BRI Dorong UMKM Go Global, Dukung Partisipasi di Pameran Internasional Singapura 2025
-
Bos Uang Palsu UIN Alauddin Annar Sampetoding Dilimpahkan ke Kejaksaan