SuaraSulsel.id - Nasib malang menimpa SR (14 tahun). Pelajar SMP ini mengalami pelecehan seksual saat berada di salah satu kamar apartemen kawasan Panakkukang Kota Makassar.
Pelaku rudapaksa adalah RD (23 tahun). RD baru mengenal korban SR yang masih berstatus pelajar. Mereka baru pertama kali bertemu di apartemen.
Mengutip terkini.id -- jaringan Suara.com, korban SR diperkosa setelah diajak minum alkohol oleh pelaku hingga mabuk.
SR berangkat ke apartemen bersama tetangganya berinisial S pada hari Sabtu 18 September 2021. Pelaku dan S saling kenal.
Baca Juga: Prediksi Liga 1 2021/2022: Persik Kediri vs PSM Makassar
“Jadi korban (SR) menuju apartemen tersebut diajak oleh salah satu temannya (S), itu tetangganya. Ia mengajak korban untuk ikut ke salah satu kamar yang di apartemen tersebut,” kata Kasatreskrim Polrestabes Makassar, Kompol Jamal Fatur Rakhman, Kamis 23 September 2021.
Setelah tiba di apartemen dan masuk ke dalam salah satu kamar, pelaku disebut sudah berada di dalam bersama dengan beberapa orang temannya.
“Di kamar tersebut sudah ada pelaku beserta temannya dan mereka mengajak korban ini untuk minum-minum. Setelah minum-minum, korban ini mabuk. Dan disitulah terjadi tindak pidana persetubuhan terhadap anak".
"Disitulah pelaku menyetubuhi anak tersebut. Hingga sampai pagi korban baru menyadarinya,” terangnya.
“Hubungan pelaku dan korban tidak ada, mereka baru saling mengenal,” tambah Jamal.
Baca Juga: Inden Mobil Baru di Sulawesi Meningkat, Seiring Perpanjangan Diskon PPnBM
Dalam waktu yang sama, ada dua peristiwa nahas yang dialami korban SR. Selain dilecehkan oleh orang yang baru ia kenal, handphone (HP) miliknya juga ikut dibawa kabur oleh salah seorang teman pelaku.
“HP korban juga dicuri oleh salah satu teman pelaku inisial FN. Jadi dalam satu TKP terjadi dua tindak pidana. Persetubuhan terhadap anak dan pencurian,” sebut Jamal.
Atas perbuatannya, kedua pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka. Satu diantaranya masih sedang menjalani proses pemeriksaan.
Pasal yang disangkakan terhadap pelaku RD yaitu Pasal 81 Ayat 1 tentang Undang-undang Perlindungan Anak. Menyangkut persetubuhan dengan ancaman kurungan 15 tahun penjara.
Sementara untuk FN akan dikenakan pasal 363 KUHP tentang tindak pidanan pencurian dengan ancaman kurungan di atas 5 tahun.
Berita Terkait
-
Promo Kuliner Khusus Nasabah BRI di Makassar: Dari Kopi Hingga Steak, Diskon Hingga 20%!
-
Dibela Orang Asli Bugis, Denny Sumargo dan Farhat Abbas Ditantang Naik Ring
-
Tiga Pengusaha Skincare di Makassar Jadi Tersangka, Tapi Identitas Dirahasiakan Polisi
-
Denny Sumargo Orang Mana? Cucu Crazy Rich Lancar Bilang Siri Na Pacce saat Tinggalkan Rumah Farhat Abbas
-
Menilik 'Darah Makassar' Denny Sumargo, Gentle Satroni Rumah Farhat Abbas
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
-
Lion Air Bikin Aturan Baru Mulai 1 Desember: Bawa Kardus Besar, Siap-Siap Rogoh Kocek Lebih Dalam!
-
Emiten Leasing Boy Thohir PHK Ribuan Pekerja dan Tutup Kantor
Terkini
-
Kisah Pilu Pengungsi Lewotobi: "Lari Hanya Pakai Baju di Badan"
-
Kabar Baik! Wapres Gibran Janji Bahas Kelanjutan Pembangunan Stadion Sudiang
-
Dukung Ekonomi Hijau dan Inklusif, BRI Catat Portofolio Pembiayaan Berkelanjutan Senilai Rp764,8 Triliun
-
Rocky Gerung Kritik Debat Pilkada Makassar: Monoton dan Panelis Tersiksa
-
Azizah Tolak Menyantap Makanan Bergizi Pemberian Wapres Gibran Rakabuming