Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Rabu, 22 September 2021 | 21:56 WIB
Ilustrasi penganiayaan. [Shutterstock]

SuaraSulsel.id - Benyamin Pangkey, Warga Desa Pakuure Tiga Kecamatan Tenga Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) terpaksa harus mengalami luka robek di wajah bagian kiri dan tangan kanan-kirinya putus. Tak hanya itu, dia pada bagian dadanya menderita luka robek di bagian dada dan kedua kakinya.

Pasalnya, pria yang bekerja sebagai tukang ojek tersebut dianiaya seorang warga berinisial OK alias Panjul pada Selasa (21/9/2021) sore sekira pukul 17.00 WITA.

Pria yang bekerja sebagai tukang ojek tersebut dianiaya saat berada di halte Desa Pakuweru.

Dikutip dari Beritamanado.com-jaringan Suara.com, sejumlah saksi menyebut kejadian tersebut berawal saat korban datang di Halte Desa Pakuweru. Saat itu, korban kemudian menegur tersangka yang bertanya terkait hasil tambang.

Baca Juga: Murka Gara-gara Pergi Sama Pria Lain, Cecep Aniaya Istri Berjam-jam hingga Tewas

Tersinggung dengan korban, tersangka kemudian langsung mengambil benda tajam jenis cakram dan langsung menganiaya korban.

Usai menganiaya korban, tersangka pun melarikan diri meninggalkan Benyamin Pangkey yang dibiarkan tergeletak begitu saja di lantai halte.

Polisi yang mendapat laporan, langsung mendatangi lokasi kejadian. Tak lama, korban pun segera dievakuasi ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

Sementara itu, Kapolres Minsel AKBP S Norman Sitindaon mengatakan, jajarannya terus mengupayakan pengejaran terhadap tersangka penganiayaan sadis tersebut.

“Tindak pidana penganiayaan menggunakan barang tajam, untuk tersangka saat ini masih dalam proses pengejaran petugas,” katanya.

Baca Juga: Diduga Lakukan Penganiayaan, Pegawai Rutan Sumut Ditangkap

Load More