SuaraSulsel.id - PT Eastern Pearl Flour Mills (EPFM) menggelar vaksinasi massal Covid-19 untuk dosis 1 dan 2, Sabtu 18 September. Perusahaan yang berdiri di Makassar sejak 1972 ini bekerjasama dengan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Makassar.
Senior Vice President EPFM, Hopemi Christiany mengatakan, telah mengalokasikan 500 dosis vaksin jenis Sinovac. Diakomodir dan dipantau langsung Dinas Kesehatan Makassar, Palang Merah Indonesia, dan Pemerintah Kota Makassar.
Kegiatan sosial bertajuk “Berani Vaksin” dipusatkan di kantor EPFM Jalan Nusatara, Makassar. Ditargetkan untuk membentuk kekebalan lokal atau herd immunity di area kerja EPFM dan juga masyarakat sekitar.
“Vaksinasi massal ini sebagai wujud dari tanggung jawab sosial perusahaan kepada masyarakat di sekitar EPFM beroperasi. Tentu harapan terbesar kami operasional perusahaan bisa kembali normal. Apabila herd immunity untuk ruang lingkup lokal perusahaan sudah mulai terbentuk,” kata Hopemi.
Baca Juga: Forum Sulsel Peduli Gagas Gerakan Bersama Jumat Bersih di Makassar
Meski awalnya hanya manargetkan 500 dosis vaksin, Hopemi menambahkan agenda tersebut disambut sangat luar biasa. Lebih dari 650 orang telah mendaftar untuk mendapatkan suntikan vaksin Sinovac tersebut.
Tidak hanya karyawan beserta keluarga yang ikut program vaksinasi. Partner bisnis serta pelanggan juga ikut serta memperoleh vaksin. Yang menjadi daya tarik, peserta vaksinasi massal membawa pulang tepung terigu merek Kompas. Salah satu produk unggulan EPFM. Termasuk juga beberapa hadiah lainnya.
"Ini suatu bentuk kepedulian terhadap stakeholder kami, terlebih kami telah berupaya untuk mewujudkan percepatan program vaksinasi yang digalakkan pemerintah,” terangnya.
EPFM memiliki misi kuat menjaga kepuasan pelanggan. Selain menyediakan kebutuhan tepung terigu bermutu tinggi, juga komitmen menjalin hubungan yang baik dengan para pelanggan serta masyarakat.
Baca Juga: Kisah Ibu Rumah Tangga Korban Arisan Investasi Online di Makassar, Rugi Puluhan Juta
Berita Terkait
-
Seorang Dokter di Inggris Coba Bunuh Pasangan Ibunya dengan Vaksin COVID-19 Palsu!
-
Perusahaan Terigu Bungasari Raih Penghargaan dari Kemenperin
-
Pesta Seks Selama Pandemi dan Kebohongan Vaksin Covid-19, Dokter di New York Terancam Penjara!
-
Produsen Tepung Terigu Soroti Pungutan PPN Saat Impor Gandum
-
Kemenkes Bantah Adanya Detoksifikasi Vaksin Covid-19, Definisinya Beda Jauh
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Rupiah Loyo! Tembus Rp15.900 per Dolar AS, Calon Menkeu AS Jadi Biang Kerok
-
Harga Emas Antam Jatuh Terjungkal, Balik ke Level Rp1,4 Juta/Gram
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
Terkini
-
Terungkap! Sanksi Dosen Pelaku Pelecehan Seksual di Unhas Tidak Berat
-
Daftar Pemain PSM Makassar Dipanggil PSSI untuk Piala AFF 2024
-
Kinerja Cemerlang BRI: Sunarso Dedikasikan Penghargaan The Best CEO untuk Insan BRILiaN
-
Lari Bareng di Bali Bisa Borong Hadiah Ratusan Juta
-
KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya, Banyak Hadiah dan Hiburan Menarik