SuaraSulsel.id - Sebagai bentuk kepedulian di sektor bidang pendidikan, Pemda Buton Tengah (Buteng) membangun sekolah terapung. Khusus masyarakat Suku Bajo.
Mengutip telisik.id -- jaringan Suara.com, sekolah apung yang dibangun ini terletak di Kampung Nelayan, Kelurahan Watolo, Kecamatan Mawasangka, Kabupaten Buton Tengah, Sulawesi Tenggara.
Pemerintah berharap, dengan adanya sekolah apung, tidak ada anak-anak nelayan dan masyarakat Suku Bajo yang putus sekolah. Karena alasan biaya atau terkendala jauhnya jarak dari lokasi ke sekolah.
Bupati Buteng, Samahuddin menjelaskan, pemerintah berusaha agar masyarakat Suku Bajo mendapatkan pendidikan dasar dan tak putus sekolah. Salah satu solusinya dengan membangun sekolah terapung.
Baca Juga: Pasir Timbul Bone Labunta Buton Tengah Juara 3 API Award 2020
"Kita dekatkan anak-anak nelayan dengan sekolah," ungkapnya, Selasa (14/9/2021).
Ia menambahkan, daya saing kecerdasan anak-anak nelayan tak kalah dengan anak lainnya. Hanya saja sarana prasarana pendidikan saja yang harus ditingkatkan.
"Pada umumnya anak-anak nelayan sehari-harinya makan ikan, tentu akan lebih cerdas. Tinggal tingkatkan saja motivasi belajarnya,” paparnya.
Bantuan Usaha
Mengutip Antara, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie berjanji akan memberikan bantuan bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Desa Torosiaje Laut, Kecamatan Popayato, Kabupaten Pohuwato.
Baca Juga: Warga Suku Bajo Krisis Air Bersih
“Saya minta kepada desa mendata jumlah UMKM di desa ini. Saya lihat tadi cukup banyak yang berjualan. Silakan serahkan nama-namanya kepada saya,” kata Rusli saat meninjau pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di perkampungan atas laut itu di Pohuwato.
Bantuan Rp 1,2 juta itu akan diberikan pada pemilik kios, penjual nasi kuning, pedagang ikan, maupun usaha lain yang ditekuni warga yang tinggal di desa.
Jika datanya sudah lengkap, ia berjanji mengupayakan bantuan UMKM tersebut segera dicairkan pada pekan depan.
“Syaratnya KTP, kartu vaksin, dan tentu saja punya usaha. Serahkan saja ke kades, nanti Pak Bupati akan kirimkan ke saya. Ini bantuannya langsung kami kirimkan lewat rekening masing-masing, agar warga tidak perlu repot-repot ke kota,” katanya, beberapa waktu lalu.
Kunjungan Gubernur Rusli ke Torosiaje untuk memantau pelaksanaan vaksinasi bagi masyarakat setempat, sekaligus menyalurkan bantuan pangan kepada 107 warga.
Desa Torosiaje Laut merupakan perkampungan Suku Bajo di atas laut, yang telah dicanangkan sebagai Desa Wisata Bahari sejak 2007.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- Pramono Ajak Anies Nobar Persija di JIS: Sekarang Tuan Rumahnya Saya, Bukan yang Bikin Nggak Nyaman
- 1 Detik Jay Idzes Jadi Pemain Udinese Langsung Cetak Sejarah Liga Italia
- Penyerang Rp1,30 Miliar Urus Naturalisasi, Lini Serang Timnas Indonesia Makin Ganas
- 9 Mobil Bekas Merek Xenia Harga di Bawah Rp60 Juta, Cocok Jadi Kendaraan Keluarga
- Tecno Pova Curve 5G Lolos Sertifikasi di Indonesia: HP Murah dengan Layar Elegan
Pilihan
-
Perang Iran-Israel Bikin Sri Mulyani Was-was, Kenapa?
-
Here We Go! Jaka Pindah ke Leeds United, Jay Idzes Direkrut Udinese?
-
Punya Nama Depan Jaka, Pemain Berbandrol Rp415 M Ini Keturunan Indonesia?
-
Dear Pak Prabowo! Ekonomi RI Tak Menggembirakan, Rakyat Tak Pegang Duit
-
5 Pemain Kesayangan Patrick Kluivert Tak Dilirik Gerald Vanenburg ke Timnas Indonesia U-23
Terkini
-
Apa Itu Terapi Oksigen dan Manfaatnya Bagi Tubuh?
-
Presiden Prabowo: 4 Pulau Milik Aceh!
-
Rupiah Terancam Rp16.600 Akibat Konflik Iran-Israel: Investor Panik Cari Aset Aman
-
19 Kantor Bank di Sulawesi Selatan Tutup, Apa yang Terjadi?
-
Toyota Land Cruiser Angkut Bupati Sidrap Syaharuddin Alrif Kecelakaan di Barru