SuaraSulsel.id - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) I Gusti Ayu Bintang Darmawati menyampaikan, bahwa Kementerian PPPA melalui berbagai kolaborasi telah menyusun Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS).
Pedoman ini mengingatkan lembaga penyiaran. Wajib memperhatikan dan melindungi kepentingan anak-anak atau remaja. Dalam membuat konten di televisi.
Menurut Gusti Ayu, tayangan televisi yang ramah anak setidaknya memuat beberapa unsur, yakni menjadikan kepentingan terbaik anak sebagai perspektif dan pertimbangan utama dalam membuat produksi program.
Turut serta menyelesaikan persoalan anak dan perlindungan dari kekerasan, eksploitasi, diskriminasi, dan perlakuan salah lainnya. Tidak hanya itu, mampu memenuhi hak dasar anak yang berkaitan dengan pemenuhan informasi untuk mendukung tumbuh kembangnya.
Baca Juga: Dokter Tirta Semprot Ketua KPI Soal Saipul Jamil Edukasi Pencabulan: Sok Iye Banget
"Untuk mewujudkan program yang mencakup ketiga unsur dibutuhkan upaya bersama. Perlu dilakukan agar niat dan tujuan baik dari para penyedia informasi, dapat disajikan dengan tepat dan tidak menimbulkan multitafsir. Kami terbuka untuk melakukan kemitraan pada berbagai lembaga dengan tujuan untuk mampu menjamin tayangan yang berkualitas bagi anak Indonesia," jelas Gusti Ayu Bintang.
Gusti mengharapkan agar seluruh lapisan masyarakat dapat bersama-sama wujudkan prinsip dan tujuan "Televisi Ramah Anak" sebagai ujung tombak pemenuhan hak dan perlindungan anak, demi memberikan tayangan yang berkualitas bagi anak-anak Indonesia dimasa sekarang dan akan datang.
Televisi Ramah Anak
Universitas Hasanuddin kerja sama Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) dan Asosiasi Pendidikan Tinggi Ilmu Komunikasi (ASPIKOM) Korwil Sulselbar menyelenggarakan webinar bertajuk "Gerakan Literasi Sejuta Pemirsa" dengan mengusung tema "Televisi Ramah Anak".
Kegiatan berlangsung pukul 10.00 Wita secara luring terbatas di Gedung Ipteks Unhas, Kampus Tamalanrea, Makassar dan terhubung secara virtual melalui aplikasi zoom meeting, Selasa (14/09).
Baca Juga: Sinopsis Siberia: Keanu Reeves Terlibat Perselingkuhan Gegara Jual Berlian Biru Langka
Hadir sebagai pembicara Direktur Program Trans7 Andi Chairil, Komisioner KPI Pusat Hardly S.F Parlela, Anggota KPID Sulsel Irwan Ade Saputra, dan Penggiat Literasi Makassar Muliadi Mau.
Kegiatan resmi dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi, dan Kemitraan Unhas, Prof. dr. Nasrum Massi, dalam sambutannya, memberikan gambaran terkait capaian Unhas dalam satu tahun terakhir. Sebagai Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum, Unhas terus menunjukkan eksistensinya sebagai satu entitas besar.
Nasrum memberikan apresiasi terhadap kegiatan tersebut yang menghadirkan banyak narasumber. Menurutnya kegiatan ini sangat penting dalam rangka menghadirkan tayangan berkualitas bagi anak.
Menurutnya, tontonan tentu memberikan pengaruh besar terhadap perilaku anak. Olehnya itu, diharapkan sejak dini pengaruh tayangan dapat memberikan dampak positif terhadap tumbuh kembang anak sebagai generasi penerus bangsa.
"Ini penting untuk mempersiapkan tayangan televisi berkontribusi dalam memberikan contoh terbaik dan pengawasan kepada tontonan seorang anak. Semoga kegiatan ini berlangsung lancar dan memberikan manfaat besar untuk pembentukan kualitas tayangan TV kedepan," jelas Nasrum.
Berita Terkait
-
Casting Solution LG, Hadirkan Hiburan Smartphone di Layar TV
-
Cek Fakta: Video Orang Arab Saudi Ngamuk dan Pecahkan TV karena Timnasnya Dikalahkan Indonesia
-
Peluang Baru untuk Kerjasama Ekonomi dan Budaya Indonesia-Tiongkok-Filipina Lewat Pekan TV Fujian 2024
-
Daftar Harga Smart TV Xiaomi Terbaru November 2024, Mulai Rp 1 Jutaan
-
Lagi-Lagi Truk! 4 Kecelakaan Tragis Termasuk Cipularang dan Insiden Kru Tv One: Belum Genap 2 Pekan Sudah Banyak Korban
Tag
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Tak Ada Muka Jokowi, Ini Daftar Pahlawan di Uang Kertas Rupiah
-
Jelang Akhir Pekan, Harga Emas Antam Berbalik Merosot
-
Maskapai Rela Turunkan Harga Tiket Pesawat Selama Libur Nataru
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
Terkini
-
Berani Jujur! 3 Kepala KUA di Takalar Kembalikan Uang Gratifikasi dari Calon Pengantin
-
Kalah Pilkada 2024 Tidak Boleh Langsung Menggugat ke MK, Ini Aturannya
-
Unggul Versi Quick Count, Sudirman: Jangan Bereuforia!
-
Pilkada Sulsel 2024: Disabilitas dan Warga Binaan Antusias Menyalurkan Hak Pilih
-
Pelayanan CS BRI Dipuji Netizen Usai Viral di Media Sosial