SuaraSulsel.id - Ibu rumah tangga berinisial EY (31 tahun) ditangkap Satuan Reskrim Polres Manokwari, Papua Barat. Karena melakukan penggelapan 11 mobil rental.
Kapolres Manokwari AKBP Dadang Kurniawan Winjaya mengatakan, aksi penipuan dan penggelapan tersangka EY sudah berlangsung sejak Februari hingga Juli 2021.
Total 11 mobil rental yang digelapkan. EY menjual dengan harga murah sehingga meraup untung Rp 1,3 miliar.
“Tersangka EY menawarkan kendaraan tersebut dengan cara mempromosikan melalui media sosial. Dengan harga bervariasi dimulai dari Rp 35 – Rp 80 Juta. Dari hasil penggelapan dan penipuan itu diketahui mencapai nilai Rp 1,3 Miliar,” kata Dadang wartawan di halaman Polres Manokwari, Senin 13 September 2021.
Baca Juga: Akhir Pelarian Tiga Pembakar Mobil Polisi di Sumut
Mengutip KabarPapua.co -- jaringan Suara.com, dalam melancarkan aksinya, pelaku EY menjanjikan para pemilik mobil dengan nilai keuntungan menggiurkan. Kejahatan ini mulai tercium oleh para pemilik mobil setelah EY melanggar perjanjian, bahkan mobil tak kembali.
“Pelaku berusaha merentalkan mobil dari beberapa korban, kemudian dijual ke Biak, Wondama, dan Manokwari dari 8 korban. Untuk 11 barang bukti mobil sudah terkumpul,” terangnya.
Menurut pengakuan EY, aksi tersebut baru dilakukan olehnya, karena terhimpit ekonomi.
”Untuk pembeli rata-rata tidak mengetahui, karena mereka diberikan surat-suratnya,” beber Dadang.
Dadang mengimbau masyarakat di Manokwari agar lebih berhati-hati. Jika ada yang meminjam mobil atau merentalkan mobil.
Baca Juga: Kata Polisi soal Kelanjutan Kasus Dugaan Pelecehan Seksual dan Penganiayaan Pegawai KPI
“Ingat jangan pernah memberikan surat lengkap kepada siapa pun untuk mencegah jangan sampai terjadi hal seperti ini,” pesannya.
Berita Terkait
-
Polisi Tembak Polisi: AKP Dadang Iskandar Diketahui Punya Beberapa Properti dan Mobil
-
Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
-
Profil dan Pendidikan AKP Dadang Iskandar: Tersangka Polisi Tembak Polisi yang Tewaskan AKP Ulil
-
Kronologi Kasus Polisi Tembak Polisi: AKP Dadang Habisi AKP Ulil, Nyaris Bunuh Kapolres Solok Selatan
-
Beda Gaji AKP Dadang Iskandar vs AKP Ulil Ryanto: Pelaku-Korban Polisi Tembak Polisi
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Kinerja Cemerlang BRI: Sunarso Dedikasikan Penghargaan The Best CEO untuk Insan BRILiaN
-
Lari Bareng di Bali Bisa Borong Hadiah Ratusan Juta
-
KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya, Banyak Hadiah dan Hiburan Menarik
-
Apakah Garmin Venu 3 Memiliki Layar Sentuh? Temukan Jawaban Beserta Fitur-Fitur yang Dimilikinya
-
Sosok Kasatreskrim AKP Ryanto Ulil Anshar Yang Ditembak Mati Rekannya Sendiri