SuaraSulsel.id - Insiden pembobolan data pengguna pada aplikasi PeduliLindungi milik Kementerian Kesehatan ditanggapi serius Anggota Komisi IX DPR RI, Aliyah Mustika Ilham pada Raker dan RDP dengan Kemenkes RI, Menkeu, dan satgas Covid-19, Senin (13/9/2021).
Legislator Demokrat ini mempertanyakan ketegasan pemerintah melalui Menteri Kesehatan mengelola aplikasi PeduliLindungi tersebut.
"Melindungi data kependudukan masyarakat, sudah mutlak menjadi kewajiban pemerintah," terang Aliyah Mustika.
Sehingga tentu kami perlu mempertanyakan, apakah pemerintah dalam hal ini kemenkes, ada strategi atau bentuk perlindungan khusus untuk melindungi data pengguna yang menggunakan aplikasi tersebut.
"Jangan sampai, kami sudah peduli. Tapi data kami tidak dilindungi oleh pemerintah," tutur Aliyah Mustika.
Apalagi kata Aliyah, aplikasi milik pemerintah seharusnya mumpuni melindungi data kependudukan rakyatnya.
"Sehingga kami berharap, semoga insiden kebocoran data pada aplikasi PeduliLindungi tidak lagi berulang," imbuhnya.
Solusinya, tambah Aliyah, yakni bisa menduplikat penerapan di negara tetangga. "Kenapa kita tidak mencontoh penerapan di Singapura yakni berbentuk kartu," sebutnya.
Selain itu, keunggulan menggunakan metode tersebut adalah bisa dimiliki semua lapisan masyarakat. "Sehingga masyarakat yang tidak memiliki handphone dapat menggunakan kartu tersebut," pungkasnya.
Baca Juga: Ketua DPR: PeduliLindungi Jangan Ciptakan Diskriminasi
Sementara itu, Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin menuturkan jika pihaknya menyadari pengelolaan aplikasi tersebut belum secara menyeluruh.
"Kami juga sedang memikirkan, bagaimana aplikasi tersebut digunakan tanpa smartphone. Hal hal ini terus kami geliatkan untuk mempermudah penggunaan aplikasi Pedulilindungi secara meluas tentunya," kuncinya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Gubernur Sulsel Bantu Rp5 Miliar untuk Perbaikan Jalan ke Ponpes DDI Mangkoso Barru
-
Makassar Gigit Jari? Dana Triliunan Proyek PSEL Terancam Melayang
-
Terungkap! Tambang Emas Raksasa di Sulawesi: Cadangan 7 Juta Ounce
-
Anak Panah Bersarang di Kepala Pemuda Makassar, Begini Respon Polisi
-
Harga Emas Bikin Pusing Calon Pengantin? Ini 4 Alternatif Cincin Nikah Kekinian