SuaraSulsel.id - Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PUTR Sulawesi Selatan Haeruddin mengatakan, pengerjaan Masjid 99 Kubah Makassar terhambat. Akibat sejumlah pekerja konstruksi telah terpapar COVID-19.
"Ada sekitar delapan orang yang ternyata terinfeksi virus corona. Mereka terpapar ada yang sebelum PPKM dan bersamaan waktu PPKM, sehingga tentu ini berpengaruh pada volume kerja," kata Haeruddin di Makassar, Minggu 12 September 2021.
Selanjutnya, dilakukan tracing kepada seluruh pekerja dan beberapa diantaranya harus menjalani isolasi mandiri. Sehingga ini mengakibatkan pengerjaan konstruksi Masjid 99 Kubah terhambat.
"Jadi mereka terpaksa harus mengurangi pekerja karena ada yang terkena COVID-19. Makanya kita evaluasi bersama tim," kata dia.
Baca Juga: Kawasan Wisata Lego-lego Makassar Mulai Ramai Dikunjungi
Selain itu, menurut Haeruddin, pemberlakuan PPKM (Pembatasan Pergerakan Kegiatan Masyarakat) di wilayah Pulau Jawa, termasuk Bali juga dianggap memberi dampak terhadap pengerjaan konstruksi di Sulsel.
Pasalnya, kebijakan PPKM yang diberlakukan menyebabkan pelayanan seperti pengiriman barang dari Jakarta ke Makassar sempat terganggu.
"Memang masih ada material yang belum dikirim dari sana. Itu ternyata berdampak ke mobilisasi meterial dan itu mengalami keterlambatan," urainya.
Keterlambatan ini mengakibatkan perampungan Masjid 99 Kubah dipastikan tidak mampu diselesaikan sesuai waktu yang ditentukan sebelumnya yakni 28 September 2021.
Maka kembali dilakukan rapat evaluasi kegiatan untuk mempertimbangkan waktu pengganti bagi kontraktor dalam menyelesaikan Masjid 99 Kubah hingga 100 persen berdasarkan kontrak kerja.
Baca Juga: Mahasiswi Makassar Tewas Karena Asmara, Ini Cara Mencegah Terjadinya Bunuh Diri
"Jadi ada pengajuan dari kontraktornya selama 35 hari untuk waktu pengganti tetapi itu sementara kita evaluasi juga berapa layaknya waktu pengganti yang diberikan," urainya. (Antara)
Berita Terkait
-
Bias Antara Keadilan dan Reputasi, Mahasiswi Lapor Dosen Cabul Dituduh Halusinasi
-
Promo Kuliner Khusus Nasabah BRI di Makassar: Dari Kopi Hingga Steak, Diskon Hingga 20%!
-
Dibela Orang Asli Bugis, Denny Sumargo dan Farhat Abbas Ditantang Naik Ring
-
Tiga Pengusaha Skincare di Makassar Jadi Tersangka, Tapi Identitas Dirahasiakan Polisi
-
Denny Sumargo Orang Mana? Cucu Crazy Rich Lancar Bilang Siri Na Pacce saat Tinggalkan Rumah Farhat Abbas
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya, Banyak Hadiah dan Hiburan Menarik
-
Apakah Garmin Venu 3 Memiliki Layar Sentuh? Temukan Jawaban Beserta Fitur-Fitur yang Dimilikinya
-
Sosok Kasatreskrim AKP Ryanto Ulil Anshar Yang Ditembak Mati Rekannya Sendiri
-
Dikenal Religius, Oknum Dosen Unhas Lecehkan Mahasiswi Saat Bimbingan Skripsi
-
Memanas! Dua Mantan Wali Kota Parepare Saling "Buka Aib" di Rapat Komisi II DPR RI