SuaraSulsel.id - Tenaga Kesehatan di Puskesmas Kota Makassar diminta bersabar. Insentif mereka belum cair hingga kini. Sudah enam bulan para nakes di Makassar tak menikmati insentif. Alasannya karena verifikasi yang tak kunjung rampung.
Hal tersebut diakui Plt Kepala Dinas Kesehatan Makassar Nursaidah Sirajuddin. Ia mengaku pembayaran belum bisa dilakukan karena verifikasi data belum rampung.
Nursaidah menjelaskan, masih ada beberapa Puskesmas yang belum merampungkan verifikasinya. Sementara, pengajuannya harus dilakukan secara kolektif.
Itu disebabkan karena belum semua puskesmas melaporkan jumlah nakes dan besaran insentif yang akan diterima. Padahal pihaknya sudah meminta agar dipercepat.
"Sudah kita minta agar dipercepat. Sementara verifikasi, kalau sudah langsung cair," ujar Nursaidah, Rabu, 9 September 2021.
Ia mengatakan proses pencairan memang memakan waktu yang cukup panjang. Verifikasi dilakukan di puskesmas terlebih dahulu, setelah itu, diajukan ke Inspektorat untuk diperiksa.
Setelah Inspektorat, proses pemeriksaan juga masih butuh waktu. Apakah data yang diserahkan dari puskesmas sudah valid atau belum.
"Nanti kalau selesai di Inspektorat baru dibuatkan surat perintah membayar di Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD). Setelah itu baru bisa dibayarkan insentifnya," jelas Nursaidah.
Plt Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Makassar, Muh Dakhlan menambahkan pihaknya menyiapkan anggaran sebesar Rp 24 miliar, khusus untuk insentif nakes. Saat ini proses penginputan oleh puskesmas masih sementara dilakukan.
"Anggarannya Rp 24 miliar untuk pembayaran Januari-Juni 2021. Kalau sudah ada dari Inspektorat, langsung kita bayar," ujar Dakhlan.
Pihaknya juga sudah melunasi insentif nakes untuk periode Oktober-Desember, tahun lalu. Walau sebelumnya sempat menunggak Rp 9 miliar .
"Tunggakan tahun lalu sudah terbayar. Yang belum terbayar itu Januari sampai Juni karena persoalan input data di Puskesmas masing-masing. Kalau Juli-Agustus belum ada kabar, tunggu selesai yang Januari-Juni," tukasnya.
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto saat dikonfirmasi mengatakan tak ada masalah dengan anggaran insentif nakes. Hanya saja verifikasi yang sedikit lamban.
Ia sudah meminta agar Puskesmas segera menyetor data yang dibutuhkan ke Inspektorat agar pencairan bisa cepat. Danny Pomanto juga memastikan Makassar bukan daerah yang mendapat teguran oleh Kementerian Dalam Negeri karena pencairan insentif yang lelet.
"Saya sudah minta dipercepat. Memang sementara diproses. Uangnya ada kok, tinggal tunggu pencairannya. Semoga bisa minggu depan," tegas Danny Pomanto.
Berita Terkait
-
MDP Jelaskan Perannya sebagai Penegak Disiplin Tenaga Medis-Kesehatan
-
62 Ribu Keluarga di Kota Makassar Akan Bebas Iuran Sampah
-
Tingkatkan Kompetensi Nakes Hingga Area Terpencil, Lembaga Pelatihan Berbasis Digital Jadi Solusi
-
Demi Lolos Macet, Pengendara di Makassar Bikin Wali Kota Naik Pitam!
-
Viral! Banyak Pengendara Lawan Arah, Wali Kota Makassar Marah-marah
Terpopuler
- Kekayaan Hakim Dennie Arsan Fatrika yang Dilaporkan Tom Lembong: Dari Rp192 Juta Jadi Rp4,3 Miliar
- Tanggal 18 Agustus 2025 Cuti Bersama atau Libur Nasional? Simak Aturan Resminya
- Di Luar Prediksi, Gelandang Serang Keturunan Pasang Status Timnas Indonesia, Produktif Cetak Gol
- Resmi Thailand Bantu Lawan Timnas Indonesia di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Agustus: Klaim 3.000 Gems dan Pemain 111
Pilihan
-
Deretan Kontroversi Bella Shofie, Kini Dituduh Tak Pernah Ngantor sebagai Anggota DPRD
-
Klub Belum Ada, Bursa Transfer Mau Ditutup! Thom Haye Ditolak Mantan
-
Menko Airlangga Cari-cari Rojali dan Rohana di Tengah Pertumbuhan Ekonomi 5,12 Persen: Hanya Isu!
-
Data Ekonomi 5,12 Persen Bikin Kaget! Tapi Raut Wajah Sri Mulyani Datar dan Penuh Misteri!
-
Harus Viral Dulu, Baru PPATK Buka 122 Juta Rekening Nasabah yang Diblokir
Terkini
-
BRI Komitmen Tekan Backlog Rumah Lewat KPR Subsidi FLPP 2025
-
Apa Itu SPMT, Bikin Anggota Satpol PP Sulsel Senyum Bahagia
-
Air Keran Langsung Minum? Ini 5 Water Purifier Terbaik untuk Air Sumur dan PDAM
-
7 Perlengkapan Rumah Tangga Pintar yang Bikin Hidup 'Sat-Set' di Era Digital
-
Kisah Mistis di Kantor Gubernur Sulsel: Lima Kuburan di Bawah Tangga