SuaraSulsel.id - Polisi mengejar pelaku dugaan pengeroyokan seorang Anggota Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara (Polda Sultra) Bripda Y. Korban dikeroyok usai bermain futsal pada Senin (6/9/2021) malam.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sultra Kombes Pol Ferry Walintukan, mengatakan dugaan pengeroyokan itu terjadi di Jalan Kilometer 40 Boulevard, Kelurahan Mokoau, Kecamatan Kambu, Kendari sekitar pukul 20.20 WITA.
"Memang betul, Senin (6/9) malam pukul 20.20 WITA terjadi pengeroyokan terhadap anggota Polda Sultra. Untuk pelakunya saat ini masih dalam penyelidikan," kata dia.
Ia menyebut, personel Biddokes Polda Sultra Bripda Y diduga dikeroyok oleh orang tidak dikenal (OTK), usai bermain futsal di salah satu lapangan Kota Kendari.
Baca Juga: Di Depan Polisi, Wanita Ini Nangis Histeris Ngaku Dimasuki Roh Mendiang Ibu
Dia menjelaskan, Bripda Y dikeroyok saat melintas di Jalan 40 Boulevard. Saat itu kendaraan roda dua anggota Polda Sultra itu ditendang oleh kendaraan OTK. Namun, saat ia menghentikan kendaraannya untuk menanyakan siapa pelakunya, di situlah Bripda Y mengalami dugaan pengeroyokan.
"Dia mencari siapa yang menendangnya kemudian di situlah terjadi perkelahian, dan dia dikeroyok mungkin teman-teman daripada lawannya," ujar Ferry.
Setelah mengalami pengeroyokan, lanjut Ferry, Bripda Y lalu mnegendarai kendaraannya menuju Rumah Sakit Bhayangkara.
"Yang bersangkutan setelah dikeroyok itu masih naik motor dan ke rumah sakit untuk melakukan visum," kata dia.
Selain mengejar para pelaku, polisi juga tengah mendalami kasus dugaan penganiayaan yang melibatkan anggota Polda Sultra itu. (Antara)
Baca Juga: JB Tewas di Sungai Cidurian, Sempat Kocar-kacir Dikejar Polisi
Berita Terkait
-
Netizen Ramai Cari Menteri HAM Natalius Pigai, Buntut Dugaan Polisi Tembak Siswa di Semarang: Harusnya Paling Berisik
-
Netizen Soroti Kemunculan Buzzer di Kasus Polisi Tembak Anggota Paskibra, Tandanya Apa?
-
Akhir Tragedi Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, AKP Dadang Resmi Dipecat
-
Viral Tak Digubris Polisi, Pria yang Teriak-teriak di Gerbang Polsek Kelapa Gading Ternyata Keluarga Tersangka Narkoba
-
Siswa Paskibraka Tewas Tertembak Dicap Gangster, Viral Curhatan Pilu Tante Korban: Anak Ini Bercita-cita jadi Polisi
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Ingat! Penurunan Harga Tiket Pesawat Domestik 10 Persen Hanya Berlaku Hingga 3 Januari
-
Uji Tabrak Gagal Raih Bintang, Standar Keamanan Citroen C3 Aircross Mengkhawatirkan
-
Erick Thohir Sebut Aturan Kredit Pembiayaan Rumah Ribet, Target Prabowo Dibawa-bawa
-
Hore! Harga Tiket Pesawat Domestik Turun 10% Sepanjang Libur Nataru
-
Broto Wijayanto, Inspirator di Balik Inklusivitas Komunitas Bawayang
Terkini
-
Unggul Versi Quick Count, Sudirman: Jangan Bereuforia!
-
Pilkada Sulsel 2024: Disabilitas dan Warga Binaan Antusias Menyalurkan Hak Pilih
-
Pelayanan CS BRI Dipuji Netizen Usai Viral di Media Sosial
-
Unhas Pecat Mahasiswa FIB yang Bela Korban Pelecehan Seksual oleh Oknum Dosen
-
Perintah Prabowo! Dua Proyek Bendungan di Sulsel Tidak Dilanjutkan