SuaraSulsel.id - Bayi kembar tiga lahir dengan selamat di RSUD H Andi Sulthan Daeng Radja Bulukumba, Sulawesi Selatan. Semua bayi berjenis kelamin laki-laki.
Mengutip KabarMakassar.com -- jaringan Suara.com, perasaan bahagia dirasakan pasangan suami-istri Muh. Rizal dan Nining Andriani. Warga Desa Topanda, Kecamatan Rilau Ale, Kabupaten Bulukumba. Mereka dikaruniai anak tiga sekaligus.
Nining melahirkan bayi kembar tiga melalui proses operasi Secsio Caesaria (SC) pukul 23.30 WIB, pada Senin (06/09/2021).
“Saya mengucapkan terimakasih kepada tim medis juga dokter yang sudah menangani ketiga anak kami dengan selamat,” kata Nining Andriani.
Baca Juga: Inspirasi 50 Nama Bayi Laki-Laki: Arnawama, Kairav, Syahreza, Nalendra, Nareswara
Sementara itu, Kasubag Humas dan Promkes RSUD H. A. Sulthan Daeng Radja, Gumala Rubiah menyampaikan selamat atas kelahiran bayi kembar tiga tersebut.
"Saat ini ketiga bayi kembar tersebut masih menjalani perawatan medis secara intensif dengan pengawasan petugas. Sementara ibunya juga masih dirawat dan berada di ruangan terpisah," kata Gumala Rubiah.
Pencegahan Stunting
Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo mengatakan pemberian pendampingan pada ibu hamil menjadi salah satu inovasi yang akan diwujudkan pada pilar kelima dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 72 Tahun 2021 untuk mengatasi percepatan penurunan stunting.
“Yang kedua, pendampingan keluarga berisiko stunting. Jadi keluarga-keluarga yang hamil, mau menikah, atau memiliki baduta (bayi di bawah dua tahun) harus didampingi, ada pendamping,” kata Hasto dalam webinar “Sosialisasi Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2021 Tentang Percepatan Penurunan Stunting” secara daring di Jakarta, pekan lalu.
Baca Juga: Siswi SMA Inhu Nekat Buang Bayinya di Pinggir Jalan, Mulut Disumpal Kain
Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Tahun 2018, disebutkan bahwa angka kejadian anemia pada ibu yang hamil cukup tinggi, yakni di atas 40 persen. Sehingga hal itu perlu menjadi fokus utama, karena dapat menjadi salah satu penyebab anak lahir stunting.
Berita Terkait
-
Dukungan Sosial atau Ilusi Sosial? Realita Psikologis Ibu Baru
-
5 Cara Mencegah Bayi Dicium Orang Lain saat Kumpul Lebaran, Waspada Bahayanya
-
Ortunya Tega Banget, Bayi Ditemukan jadi Mayat di Tumpukan Sampah Kawasan Tanah Abang
-
Geger! Jasad Bayi Ditemukan di Tumpukan Sampah Tanah Abang, Terbungkus Handuk Pink!
-
Bayi Baru Lahir Wajib Zakat Fitrah? Ini Hukum dan Cara Hitungnya
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
-
Harga Emas Terbang Tinggi Hingga Pecah Rekor, Jadi Rp1.889.000
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
Terkini
-
Menteri Pertanian: Petani Kakao, Cengkeh, dan Kelapa Senang Kalau Krisis Ekonomi
-
Mau Sukses dan Jadi Orang Kaya? Menteri Pertanian: Hindari Kebiasaan Mengeluh
-
Haji Mabrur: Lebih dari Sekadar Ritual, Tapi Perjalanan Menyucikan Jiwa
-
Tidak Cukup Niat, Ini 3 Kemampuan Wajib Dimiliki Jemaah Haji
-
Insentif Guru Besar Unhas Naik Jadi Rp5 Juta