SuaraSulsel.id - Komodo hanya bisa ditemukan hidup di Taman Nasional Komodo dan Flores, Nusa Tenggara Timur. Hewan ini dinyatakan sebagai hewan yang terancam punah.
Mengutip VOA, laporan itu tercatat dalam Daftar Merah bagi Spesies yang Terancam. Diterbitkan oleh Serikat Internasional bagi Konservasi Alam (International Union for the Conservation of Nature/IUCN).
IUCN mengatakan spesies Komodo semakin terancam oleh dampak perubahan iklim.
IUCN mencatat naiknya permukaan laut diperkirakan akan menggerus habitat komodo hingga 30 persen dalam 45 tahun ke depan.
"Kemungkinan hewan pra sejarah ini satu langkah lebih dekat menuju kepunahan akibat perubahan iklim, sangat menakutkan," kata Andrew Terry, Direktur Konservasi pada Masyarakat Zoologi London.
Penurunan itu adalah "seruan keras agar alam diprioritaskan dalam semua pengambilan keputusan" ujarnya dalam pembicaraan iklim PBB di Glasgow.
Sekitar 28 persen dari 138.000 spesies yang dipelajari oleh IUCN kini terancam punah selamanya karena dampak aktivitas manusia.
Pesan penting dari Kongres IUCN yang diadakan di Prancis adalah menghilangnya spesies dan kehancuran ekosistem merupakan ancaman yang sejalan dengan perubahan iklim.
Baca Juga: Menparekraf Sandiaga Uno Jawab Protes UNESCO Soal Taman Nasional Komodo
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
PSM Makassar Tanpa Tavares: Siapa Ahmad Amiruddin, Pelatih Interim Juku Eja?
-
Gubernur Sulsel Wajibkan Program MBG Serap Pangan Lokal
-
Benteng Terakhir Runtuh: Saat Ayah Kandung dan Guru Jadi Predator Paling Keji di Makassar
-
Maluku Lakukan Operasi Bypass Jantung Pertama Sejak RI Merdeka
-
Ketua PKK Sulsel Beri Hadiah Rp300 Juta di Jambore PKK 2025