SuaraSulsel.id - Adrian pria yang berstatus mahasiswa mendatangi rumah seorang gadis di Kecamatan Mootilango, Kabupaten Gorontalo. Dalam kondisi mabuk. Adrian masuk ke dalam kamar sang gadis. Sekitar Pukul 02.00 Wita.
Mendapati sang gadis sedang terlelap, Adrian mencoba melakukan pemerkosaan. Beruntung sang gadis terbangun. Melihat Adrian akan melakukan aksi bejat.
Sang gadis lalu berteriak dan berupaya membebaskan diri dari cengkraman Adrian. Khawatir teriakan sang gadis terdengar, Adrian lalu mengambil pisau dan menodong korban. Sambil mengeluarkan kalimat ancaman.
“Jangan bersuara kamu, nanti saya lukai,” ancam Adrian kepada korban.
Takut warga melihat aksinya. Adrian langsung meninggalkan sang gadis. Namun korban menempuh jalur hukum dengan melaporkan Adrian ke Polsek Mootilango.
“Merespon laporan tersebut, Akhirnya pada pada Sabtu (28/8/2021) sekitar pukul 16.00 WITA, pihak kami langsung bergerak ke wilayah hukum Polsek Mootilango. Untuk penyelidikan terkait tindak pidana pengancaman dan percobaan pemerkosaan,” ungkap Kasat Reskrim Polres Gorontalo, Iptu Mohamad Nauval Seno kepada Gopos.id -- jaringan Suara.com, Selasa (31/8/2021).
Nauval menjelaskan, setelah itu pihaknya bergerak mencari keberadaan Adrian. Sesuai informasi berada di Desa Sukamaju, Kecamatan Mootilango. Saat perjalanan menuju ke desa tersebut, Tim Sat Reskrim berpapasan dengan terduga pelaku. Saat itu sedang mengendarai motor bersama dua orang bernama Sofya dan Gu’u.
“Merespon situasi tersebut kami segera melakukan pengejaran hingga ke Desa Paris Kecamatan Mootilango dan berhasil menghentikan laju kendaraan terduga pelaku dan langsung mengamakannya tanpa perlawanan,” jelas Nauval.
Nauval membeberkan, dari keterangan pelaku, dirinya dan korban sebelumnya memang pernah pacaran. Selain itu Adrian mengakui saat melakukan tindakan tersebut, dirinya sudah dalam pengaruh minuman beralkohol. Dirinya memang sering membawa barang tajam dengan alasan untuk menjaga diri.
Baca Juga: Bek Manchester City Tawarkan Rp 985 Juta Agar Bebas dari Kasus Pemerkosaan
“Saat ini pelaku kita sudah amankan di Polres Gorontalo, pelaku terancam pasal 285 KUHP Jo Pasal 53 Ayat (1) KUHP, atau Pasal 2 ayat (1) Undang-undang Darurat RI No 12 tahun 1951, dan/atau Pasal 289 KUHP, dan/atau Pasal 335 Ayat (1) Ke 1e KUHP. Minimal 10 bulan dan paling lama 12 tahun penjara,” tandasnya
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Masih Ada Harapan! Begini Skenario Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026 Meski Kalah dari Arab Saudi
-
Harga Emas Hari Ini: Antam di Pegadaian Rp 2,4 Juta per Gram, UBS dan Galeri 24 Juga Naik!
-
Ragnar Oratmangoen Ujung Tombak, Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
BREAKING NEWS! Tanpa Calvin Verdonk, Ini Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
Terkini
-
25 Perusahaan Tambang di Sultra Tetap Beroperasi Meski Izin Dicabut
-
25.000 Hektar untuk Ormas! Ini Skema Pembagian Lahan Tambang Terbaru dari Pemerintah
-
[CEK FAKTA] Aturan IMEI Disamakan Dengan Balik Nama Kendaraan
-
Gunung Ibu Erupsi Malam Ini! Abu Vulkanik Setinggi 400 Meter Sembur ke Udara
-
WTP Bukan Jaminan! Kritik Pedas Zona C Unhas untuk Calon Rektor 2026-2030