SuaraSulsel.id - Kepolisian Daerah Papua menyiagakan 6.000 polisi untuk mengawal penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX yang berlangsung Oktober 2021.
“Dalam rangka mengamankan penyelenggaraan PON XX 2021 di Papua, 6.000 personel Polda Papua telah disiagakan,” kata Kapolda Papua, Irjen Mathius D Fakhiri, Senin 30 Agustus 2021.
Fakhiri memaparkan, ribuan aparat kepolisian ini akan disebar ke empat klaster PON XX Papua. Empat klaster dimaksud meliputi Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Mimika dan Merauke.
“Ribuan personel yang telah kami siapkan ini juga nantinya akan terbagi dalam 4 kabupaten/kota sebagai tuan rumah pelaksanaan PON yakni, Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Mimika dan Merauke,” jelasnya.
Selain kepolisian, sambung Fakhiri, pengamanan PON XX juga dibantu anggota TNI dan anggota Polri dari luar Papua.
“Ada Brimob Nusantara yang nantinya diperbantukan untuk pengamanan PON di Papua,” ungkapnya kepada KabarPapua.co -- jaringan Suara.com
Menyangkut masalah tuntutan pembayaran dari masyarakat adat atas venue-venue PON yang bermasalah, mantan Kasat Brimob Polda Papua ini menyampaikan pembayaran akan dituntaskan setelah PON terselenggara.
“Nanti pembayarannya akan diselesaikan setelah PON dilaksanakan, karena saat ini sudah sangat mepet waktunya,” kata Fakhiri.
Pekan lalu, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Menpora Zainudin Amali melakukan peninjauan venue pertandingan panjat tebing dan biliar PON ke-XX di Kabupaten Mimika, Papua, Sabtu (28/8/2021).
Baca Juga: PON Papua: Siman Sudartawa Targetkan Tiga Emas
Dalam kesempatan itu, Sigit mengecek langsung kesiapan penyelenggara terkait dengan penerapan protokol kesehatan (prokes) untuk para atlet, official, penonton dan pihak lain yang terkait. Menurut Sigit, kedisiplinan prokes harus betul-betul dilaksanakan agar mencegah penyebaran virus corona.
"Ini benar-benar harus diperhatikan penerapan kedisiplinan protokol kesehatannya untuk atlet dan seluruh pihak yang terlibat," kata Sigit dalam tinjauannya.
Sementara itu, Sigit meminta kepada seluruh jajaran TNI dan Polri untuk menyiapkan strategi pengamanan demi menyukseskan perhelatan pesta olahraga nasional ini. Tujuannya agar dapat berjalan aman, damai dan lancar dari segala bentuk gangguan.
Menurut Kapolda Banten ini, strategi pengamanan di seluruh arena olahraga PON ke-XX Papua, harus dipersiapkan personel keamanan di ring satu, dua dan tiga.
"Personel TNI dan Polri harus menyiapkan pengamanan pelaksanaan PON pada ring satu, dua dan tiga. Maksimalkan kekuatan yang ada," ujar Sigit.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Jejak Fakta Fakultas Ekonomi Unhas: Alumni Pertama Orang Toraja
-
Rektor Unhas Dituduh Terafiliasi Partai Politik? Prof JJ Siapkan Langkah Hukum
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
BMKG Minta 12 Daerah di Sulawesi Selatan Waspada
-
Ditolak Banyak RS, Muh Ikram Langsung Ditangani RSUD Daya: Kisah Anak Yatim Viral di Makassar