Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Minggu, 29 Agustus 2021 | 08:36 WIB
Hujan deras membuat banjir di sejumlah daerah di Sulawesi Selatan. BPBD Sulsel melaporkan 3 kabupaten terkena dampak banjir, Sabtu 28 Agustus 2021 [SuaraSulsel.id / Istimewa]

SuaraSulsel.id - Hujan deras mengguyur Sulawesi Selatan sejak Jumat kemarin membuat tiga kabupaten diterjang banjir bandang.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulsel Ni'mal Lahamang mengatakan banjir terjadi di Luwu Utara, Bone dan Wajo. Saat ini tim sedang melakukan pendataan.

"Tim sementara melakukan assessment di tiga kabupaten yang masuk laporannya," ujarnya, Sabtu, 28 Agustus 2021.

Ni'mal menjelaskan banjir terjadi karena tingginya curah air hujan. Hal tersebut mengakibatkan meluapnya air sungai di sejumlah wilayah.

Baca Juga: Sebelum Gugat Anies ke PTUN Terkait Banjir, 7 Warga Sempat Berkirim Surat ke Mendagri

Di Luwu Utara misalnya, banjir terjadi di Radda. Lokasi ini titik banjir terbesar tahun 2020 lalu.

Hal tersebut mengakibatkan jalan trans Sulawesi terputus. Karena ketinggian air di atas satu meter.

"Sejauh ini masih bisa ditangani. Masyarakat di sekitaran sungai kita minta mengungsi dulu," tutur Ni'mal.

Sementara di Wajo, banjir terjadi karena tingginya air dari hulu sungai yang bermuara di Danau Tempe. Hal tersebut mengakibatkan sawah dan rumah penduduk terendam.

"Sejauh ini tidak ada korban jiwa. Tapi kami tetap memantau karena hujan masih terus terjadi," ujar Ni'mal.

Baca Juga: Perkara Banjir Gubernur Anies Digugat Warga ke PTUN, Diminta Ganti Rugi Rp 1 Miliar

Sementara, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) wilayah IV Makassar mengeluarkan peringatan dini terkait hujan sedang hingga lebat yang disertai kilat/petir dan angin kencang di wilayah Malili, Sengkang, Watansoppeng, dan sebagian Watampone.

Kepala Sub Bagian Pelayanan BMKG Wilayah IV Makassar, Siswanto mengatakan pada pagi hari, hujan ringan terjadi di wilayah Malili, Sengkang, Watansoppeng. Sementara, sebagian Watampone, akan hujan sedang hingga lebat. Sedangan wilayah Selayar berawan.

Di siang hari dan sore hari,diperkirakan berawan. Hujan ringan berpotensi terjadi di wilayah Palopo, Belopa, Rantepao, Makale, Sengkang, Sidenreng, Maros, Makassar, Gowa, Takalar, Watampone, Sinjai, dan Bulukumba. Sementara hujan sedang diprediksi terjadi di wilayah Malili dan Masamba.

Untuk malam hari, diperkirakan berawan. Hujan ringan berpotensi terjadi di wilayah Palopo, Masamba, Sengkang, Watampone, Sinjai, dan Bulukumba.

Sedangkan pada dini hari, diprediksi akan berawan. Hujan ringan dapat terjadi di wilayah Watampone, Sinjai, dan Bulukumba.

Sementara, suhu udara berkisar antara 20-32oC, dengan kelembapan udara 70-95 persen. Untuk angin dengan kecepatan 10-35 km/jam, bertiup dari arah timur ke arah tenggara.

Siswanto juga meminta agar masyarakat bisa mewaspadai ketinggian gelombang laut yang diperkirakan mencapai 1,25-2,5 meter (Moderate Sea) dapat terjadi di Selat Makassar bagian selatan, Perairan Spermonde Makassar bagian barat, Perairan barat dan timur Kepulauan Selayar, Teluk Bone bagian selatan, Laut Flores bagian utara, dan barat, Perairan Pulau Bonerate- Kalaotoa bagian utara dan selatan, serta Laut Flores bagian timur.

"Untuk itu BMKG mengimbau kepada nelayan dengan kapal kecil atau pun kapal penyeberangan untuk mewaspadai kondisi daerah sekitar saat beraktivitas laut," tandas Siswanto.

Kontributor : Lorensia Clara Tambing

Load More