SuaraSulsel.id - Enam dokter di Papua dilaporkan telah meninggal dunia. Karena terpapar Covid-19 selama pandemi.
Kasus kematian dokter terakhir terjadi di Kabupaten Merauke Sabtu 21 Agustus 2021.
“Hingga Agustus sudah 6 dokter yang meninggal, rata-rata dokter yang meninggal belum menjalani vaksin karena memiliki penyakit bawaan,” ungkap Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Provinsi Papua, dr Donald Aronggear.
Mengutip KabarPapua.co, berdasarkan data terakhir, jumlah anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Papua mencapai 2.200 dokter yang tersebar di 28 kabupaten dan 1 kota di Papua.
Baca Juga: Dokter di Florida AS Protes karena Banyak Masyarakat Belum Divaksinasi Covid-19
“Kami sungguh prihatin dengan kondisi yang dialami enam dokter ini. Mereka meninggal dalam tugas menghadapi pandemi Covid-19 di Papua setahun terakhir, ” ucapnya berduka.
Menurut Donald, perilaku masyarakat yang tidak disiplin melaksanakan protokol kesehatan membahayakan tenaga kesehatan yang bertugas menghadapi Covid-19.
” Para dokter ini merupakan pertahanan terakhir, untuk itu masyarakat yang harus disiplin prokes,” ujar Donald.
IDI Papua menemukan jumlah pemeriksaan Covid-19 dengan metode PCR menurun beberapa hari terakhir. Padahal, angka positivity rate atau tingkat penularan Covid-19 masih tinggi.
Dari data Satgas Pengendalian, Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Provinsi Papua, pemeriksaan PCR (polymerase chain reaction) dalam tiga hari terakhir hanya sebanyak 652 sampel atau 219 per hari.
Baca Juga: Jelang PON Papua, KONI Kepri Masih Pusing Soal Anggaran
“Seharusnya Pemda di seluruh kabupaten dan kota tidak boleh mengendorkan pemeriksaan. Sebab, cara ini untuk mendeteksi penyebaran Covid-19 secara dini,” kata Donald.
Berita Terkait
-
dr Richard Lee Kena Sentil usai Tawarkan Oplas Payudara dengan Metode Baru: Jangan Bohongi Pasien
-
Putusan Cerai Dokter Terduga Pelecehan Pasien Bocor, Apa Isinya?
-
Tawas Ampuh untuk Menghilangkan Bau Badan? Ini Penjelasan Dokter Tirta
-
6 Fakta Dokter di Malang Diduga Lecehkan Pasien, Kini Dinonaktifkan dari RS
-
Minum Teh Setelah Makan Bahaya bagi Tubuh? Ini Penjelasan Dokter
Terpopuler
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- Profil Ditho Sitompul Anak Hotma Sitompul: Pendidikan, Karier, dan Keluarga
- 7 Rekomendasi Sabun Pemutih Wajah, Harga Terjangkau Kulit Berkilau
Pilihan
-
PT LIB Wajib Tahu! Tangan Dingin Eks Barcelona Bangkitkan Liga Kamboja
-
Pembayaran Listrik Rumah dan Kantor Melonjak? Ini Daftar Tarif Listrik Terbaru Tahun 2025
-
AS Soroti Mangga Dua Jadi Lokasi Sarang Barang Bajakan, Mendag: Nanti Kita Cek!
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
Terkini
-
Wakil Presiden yang Tegur Menteri Pertanian Amran Sulaiman: Jusuf Kalla atau Ma'ruf Amin
-
Wagub Sulsel Kagum! PT Vale Buktikan Tambang Bisa Jadi Penjaga Bumi
-
BRI Dukung Batik Tulis Lokal Lamongan Menjangkau Pasar Global
-
Puskesmas Toraja Utara Diduga Tolak Jemput Pasien Kritis, Ini Kata Dinas Kesehatan
-
BRImo Versi Billingual Resmi Rilis, Simak Fitur Barunya Di Sini