SuaraSulsel.id - Mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump bersuara lantang mengomentari eks Presiden Afghanistan Ashraf Ghani yang kabur ke luar negeri saat ibu kota negaranya dikuasai Taliban.
Donald Trump menyebut, aksi Ashraf Ghani yang memilih meninggalkan negaranya saat Taliban mencoba merebut kedaulatan justru malam membuat negara itu kacau balau.
Selain itu, Donald Trump juga menyoroti kelakuan Ashraf yang ikut menggondol uang negara sebesar USD 169 juta.
Belakangan ini, Donald Trump memang dikenal menjalani profesi baru sebagai kritikus usai tak mampu mempertahankan jabatannya di Pemilu Amerika Serikat terakhir kali.
Apapun ia komentari. Sampai-sampai dia ikut mengomentari Ashraf Ghani.
“Saya mengatakan ini secara terbuka dan terus terang saya pikir dia benar-benar bajingan. Dia menghabiskan seluruh waktunya untuk memenangkan dan memakan para senator kami,” kata Trump dikutip dari Hops.id-jejaring Suara.com, Jumat (20/8/2021).
Kata Trump, selama ini para senator Amerika selalu berada di kantong Ashraf Ghani. Dia pun menegaskan kalau tak pernah percaya penuh pada beliau.
“Saya tidak pernah memiliki kepercayaan penuh pada Ashraf Ghani,” tegas dia.
Trump sendiri juga menggemakan tuduhan terhadap Ghani dan mengatakan bahwa dia mencurigai mantan presiden Afghanistan itu meninggalkan Kabul pada hari Minggu dengan uang tunai.
Baca Juga: Dinilai Negara Besar, Taliban Sambut Cina Bangun Afghanistan Kembali
Ghani sendiri sebelumnya mengaku sudah mengundurkan diri. Dia digantikan salah satu wakil presiden, meski di bawah kendali Taliban.
Ghani, yang melarikan diri dari Afghanistan pada 15 Agustus setelah Taliban mengambil alih ibu kota nasional, Kabul, telah menghadapi kritik global karena meninggalkan rakyat negaranya.
Sementara itu, Asraf Ghani saat ini berada di Uni Emirat Arab (UEA) bersama keluarganya. Dia diterima di negara Teluk itu dengan alasan kemanusiaan. Dia mengaku meninggalkan negaranya dalam upaya untuk menghindari pertumpahan darah.
Dia juga menepis tuduhan melarikan diri dari Kabul dengan koper penuh uang tunai dengan menyebut tuduhan itu tidak berdasar.
“Jangan percaya siapa pun yang memberi tahu Anda bahwa presiden Anda menjual Anda dan melarikan diri untuk keuntungannya sendiri dan untuk menyelamatkan hidupnya sendiri,” katanya.
Berita Terkait
-
Balas Budi ke Donald Trump, Rp240 Triliun Digelontorkan Untuk Beli Energi dari AS
-
Isi Lengkap Syarat Potongan Tarif Trump untuk Perdagangan AS-Indonesia
-
Geger Kesepakatan Dagang RI-AS, Ini 5 Fakta Panas di Balik Rencana 'Obral' Data Pribadi WNI ke AS
-
AS Punya Akses Data Pribadi Warga RI, Donald Trump: Banyak Negara Cium Pantat Saya
-
Gedung Putih Umumkan Data Pribadi Warga Indonesia 'Diobral' ke AS, Kenapa Pemerintah Gagap Menjawab?
Terpopuler
- RESMI! PSSI Tolak Pemain Keturunan ini Bela Timnas Indonesia di Ronde 4
- Jangan Lewatkan Keseruan JCO Run 2025, Lari Sehat sambil Dapat Promo Spesial BRI
- 5 Mobil Bekas 60 Jutaan Muat Banyak Keluarga, Bandel dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 21 Kode Redeem FF Hari Ini 23 Juli 2025, Kesempatan Klaim Bundle Player Squid Game
- Akhirnya Jokowi Mau Tunjukkan Ijazah Asli, Tapi Kenapa Diperiksa di Solo, Bukan Jakarta?
Pilihan
-
Sama Kuat! Timnas Indonesia U-23 vs Thailand Berlanjut ke Extra Time
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia U-23 Itu Bernama Yotsakorn Burapha
-
Hasil Babak Pertama: Buang Peluang, Timnas Indonesia U-23 Masih Tertahan
-
Berubah Lagi! Ini Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-23 vs Thailand
-
Menko Airlangga: Perang Thailand-Kamboja Belum Jadi Ancaman Ekonomi RI, Tapi Tetap Waspada!
Terkini
-
Terbongkar! 49 Mobil Dinas DPRD Makassar Raib, Dikembalikan Paksa
-
BRI Permudah Pengajuan Kartu Kredit Tanpa ke Kantor Cabang: Bonus Penawaran Istimewa dan Voucher
-
Pemprov Sulsel Hadirkan Dokter Spesialis ke Pulau Terpencil
-
Kampus di Makassar Diwarnai Razia Mahasiswa dan Ajakan Perang
-
Kejati Sulsel Tetapkan 4 Tersangka Baru Kredit Fiktif Bank BUMN