Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Rabu, 18 Agustus 2021 | 15:36 WIB
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri saat peluncuran buku 'Merawat Pertiwi, Jalan Megawati Soekarnoputri Melestarikan Alam melalui daring. (tangkapan layar)

SuaraSulsel.id - Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri mengaku prihatin kepada Presiden Joko Widodo. Karena kerap mendapatkan kritik oleh masyarakat yang tidak beretika.

"Coba lihat Pak Jokowi. Saya suka nangis lo. Beliau itu sampai kurus. Kurus kenapa. Mikir kita. Mikir rakyat. Masak masih ada yang mengatakan Jokowi kodok lah. Orang itu benar-benar tidak punya moral. Pengecut, saya bilang. Saya di-bully juga gak takut kok. Coba datang berhadapan. Jantan kamu. Kita mesti berkelakuan sebagai warga negara yang punya etika moral. Jangan sembarangan," kata Megawati saat memberikan sambutan peletakan batu pertama pembangunan perlindungan kawasan suci Pura Besakih, Bali secara daring, Rabu 18 Agustus 2021.

Nada suara Megawati terasa bergetar saat menyampaikan kalimat itu.

Dia meminta para pihak yang menyampaikan kritik terhadap Presiden Jokowi dan pemerintahannya dilakukan secara beretika.

Pada bagian awal sambutannya, Megawati menyinggung usia RI yang kemarin merayakan peringatan HUT masih muda dibanding sejumlah negara seperti Amerika Serikat, Rusia atau Tiongkok.

Ketua Umum DPP PDI Perjuangan ini meminta agar semua pihak untuk membangun Indonesia dengan spirit "bangunlah jiwanya dan bangunlah badannya".

"Tidak sembarangan lho bikin Indonesia Raya itu. Luar biasa," ucap Megawati sambil mau berniat menekan tombol peresmian, dalam siaran persnya.

Tapi Megawati menunda menekan tombol itu dan menyampaikan keprihatinannya atas masih kerapnya Presiden Jokowi menerima kritik yang kerap disampaikan secara tidak beretika.

Megawati pun meminta agar kritik yang disampaikan secara konstruktif dan solutif.

"Saya hanya ingin orang itu datang baik-baik bertemu Pak Jokowi. Kegagalannya dimana dan konsep dari orang itu supaya tidak gagal seperti apa," tutur Megawati.

Dia pun meminta semua pihak bersatu padu dalam menghadapi pandemi COVID-19, karena dibutuhkan semangat gotong royong di masa sulit ini.

"Saya katakan ke Pak jokowi. Bapak yang tegar saja. Kami di belakang Bapak karena ini adalah cobaan bukan hanya di Indonesia tapi seluruh dunia. Coba dilihat di televisi negara super power Amerika pun mengalami. Saya sangat sedih kalau banyak orang yang sepertinya menjelekkan Pak Jokowi. Pak Jokowi gagal. Pemerintah kita gagal," ucap Megawati.

Sementara itu, Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto yang ikut mendampingi Megawati dalam acara tersebut menegaskan bahwa kebijakan PDIP terhadap pemerintahan Presiden Jokowi sangat jelas.

"PDI Perjuangan memberikan dukungan sepenuhnya kepada Pemerintahan Presiden Jokowi, terlebih dalam situasi yang sulit seperti ini. Dukungan partai semakin kokoh," ujar Hasto.

Acara dihadiri secara offline antara lain oleh Gubernur dan Wakil Gubernur Bali, Menteri PUPR. (Antara)

Baca Juga: Checep Bangga Baju Adat Lampung Jahitannya Dipakai Presiden Jokowi di Acara HUT ke-76 RI

Load More