SuaraSulsel.id - Pria ini mengaku memiliki kemampuan melakukan pengobatan gaib. Mampu memperlancar rezeki dan sakti mengusir roh jahat. Ternyata dukun palsu.
Aksinya terhenti setelah polisi menangkap pelaku di Pasar Tinambung, Kecamatan Tinambung, Kabupaten Polewali Mandar (Polman).
Pria berinisial S (38 tahun) menguras uang korban. Setelah berhasil memperdayai korban dengan membacakan mantra.
“Kepada polisi, pelaku mengaku kepada korbannya mampu memperlancar rezeki dan mengusir roh Jahat. Pelaku berhasil meraup uang puluhan juta rupiah dari para korban yang mempercayainya sebagai dukun sakti. Dan ditangkap di pasar Tinambung, saat sedang beraksi, ” kata Kapolresta Mamuju Kombes Pol Iskandar kepada pojokcelebes.com -- jaringan Suara.com, Rabu 4 Agustus 2021.
Baca Juga: Pengamat: Pihak yang Bantu Publikasi Sumbangan Anak Akidi Tio Bisa Menjadi Tersangka
Lanjut Iskandar, kasus ini terbongkar setelah polisi menerima laporan. Salah seorang perempuan inisial A, warga Desa Taan, Kecamatan Tapalang, Kabupaten Mamuju.
Perempuan A mengaku menjadi korban penipuan dan mengalami kerugian berupa 1 buah gelang emas seberat 10 gram yang jika dirupiahkan mencapai Rp 10 juta.
Dalam laporannya, Korban saat itu sedang duduk di depan rumahnya dan tiba-tiba didatangi dua orang pelaku yang menggunakan sepeda motor. Kemudian korban mempersilahkan kedua orang tersebut untuk masuk ke dalam rumah.
Di dalam rumah, pelaku meminta teko yang berisikan air dan menyuruh korban untuk memasukkan barang kesayangannya untuk digunakan mengusir roh jahat yang ada di dalam rumah.
Korban pun percaya dan kemudian mengikuti semua permintaan pelaku namun saat korban lengah, pelaku langsung mengambil gelang emas yang ada di dalam teko kemudian langsung pergi meninggalkan rumah korban.
Baca Juga: Saldo Anak Akidi Tio Tak Sampai Rp 2 Triliun, Polda Sumsel akan Kroscek ke Sejumlah Pihak
“Hari Minggu kemarin kami menerima Laporan dari korban A bahwa ia telah menjadi korban penipuan. Dan Alhamdulillah hanya selang 1 hari setelah kejadian, Kami berhasil meringkus pelakunya di Kabupaten Polman saat hendak melakukan aksi yang sama, ” tutur Iskandar.
Berita Terkait
-
Kena Penipuan, 78.041 Rekening Nasabah Telan Kerugian Rp 1,4 Triliun
-
CEK FAKTA: Benarkah Ada Kanal Pengaduan Penipuan Online via WhatsApp?
-
Perusahaan Travel Dipolisikan Kasus Penipuan Modus Kode Booking Palsu, Korban Rugi Miliaran Rupiah
-
Apa Itu Card Trapping dan Cara Nasabah BRI Terhindar dari Kejahatan 'Ganjal ATM'
-
Nggak Perlu Takut! Ini 6 Tips Hindari Penipuan Online saat Mudik Lebaran
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
IHSG Hari Ini Anjlok Parah, Prabowo Mengaku Tidak Takut Hingga Singgung Judi
-
Kopicek: Ketika Komunitas Mata Hati Mengubah Stigma Tunanetra Melalui Kopi
-
IHSG Bergejolak, Prabowo Sesumbar: Saya Tidak Takut dengan Pasar Modal
-
7 Rekomendasi HP Murah Memori Jumbo Terbaru April 2025, Mulai Rp 2 Jutaan
-
AFC Sempat Ragu Posting Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia, Ini Penyebabnya
Terkini
-
Petani Perkebunan Rakyat Sulsel Merana! NTP Anjlok Drastis 5,63 Persen di Maret 2025
-
Wali Kota Makassar Siap Hadapi Gugatan Kontraktor Lapangan Karebosi
-
Penampakan Kapal Pesiar Mewah Scenic Eclipse II Sandar di Pelabuhan Makassar
-
Preman Pelabuhan Makassar Ditangkap Polisi
-
Ngaku Janda Padahal Suami Merantau: Rumah IRT di Jeneponto Digeruduk Massa