SuaraSulsel.id - Puluhan formasi CPNS 2021 di lingkup Pemprov Sulsel ternyata tidak diminati. Formasi kosong didominasi untuk tenaga kesehatan dan tenaga non guru.
Badan Kepegawaian Negara (BKN) sendiri mengumumkan hasil seleksi administrasi CPNS 2021 sejak Senin, 2 Agustus 2021 hingga hari ini. Sementara, masa sanggah akan dilakukan esok hari.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemprov Sulsel, Imran Jausi mengatakan pihaknya mendata ada 7.179 pendaftar yang terverifikasi untuk jalur CPNS. Namun, 911 orang diantaranya tidak lolos berkas.
Dari jumlah pendaftar itu, ada puluhan formasi yang kosong. Terutama untuk dokter ahli, ada yang tanpa pelamar sama sekali.
Baca Juga: Polda Sulsel Bongkar Transaksi 1 Kg Sabu di Gowa, Pura-pura Salah Alamat
"Ada formasi yang tidak ada peminat itu dokter ahli di RSKD Dadi. Ada yang hanya satu dan dua peminat satu formasi," ujar Imran, Selasa, 3 Agustus 2021.
Pemprov, kata Imran, menerima 349 kuota CPNS tahun ini. 103 kuota diantaranya untuk bidang kesehatan, dan 246 untuk tenaga teknis.
Sementara untuk formasi PPPK atau pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja dibuka untuk 8.434 orang. Namun peminatnya juga minim.
"Hanya ada 518 orang yang lulus berkas dari sekitar enam ratus lebih pendaftar," tambahnya.
Menurut Imran, kurangnya pendaftar untuk PPPK disebabkan oleh banyak faktor. Salah satunya karena banyak guru honorer yang belum terdata di sistem Dapodik oleh Kementerian Pendidikan.
Baca Juga: Ini Jumlah Pelamar CPNS 2021 di Pemkot Bandar Lampung
Imran menyarankan kepada pelamar untuk mengajukan masa sanggah jika pada proses seleksi ada yang tidak sesuai. Caranya bisa login ke https://daftar-sscasn.bkn.go.id/login. Kemudian, menulis sanggahan disertai bukti.
"Jadi pelamar yang tidak lolos seleksi administrasi diberi kesempatan mengajukan sanggahan tapi harus ada buktinya dan dijelaskan kronologinya," jelasnya.
Masa sanggah sendiri dimulai 4 Agustus hingga 6 Agustus 2021. Mereka yang boleh mengajukan sanggahan adalah pelamar yang berkas unggahannya telah sesuai, tapi dinyatakan tidak memenuhi syarat oleh panitia seleksi.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Berita Terkait
-
Adu Kekayaan AKBP Arisandi vs AKBP Rise Sandiyantanti, Suami-Istri Sama-sama Jabat Kapolres!
-
Hakim Saldi Isra Cecar KPU Sulsel Soal Pemilih Siluman, Heran Pemilih Pilkada Ngaku Kerja di Hari Libur Nasional
-
Pasangan Danny Azhar Tuding Andi-Fatmawati Lakukan Politik Gentong Babi dan Libatkan Mentan dalam Pilgub Sulsel
-
Istri Pengacara Korban Pembunuhan Dapat Ancaman: Diam atau Kau Menyusul Suamimu
-
Jalan Poros Makassar dan Barru Terputus! Banjir Sulsel Rendam Kendaraan Roda Dua dan Empat
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Wall Street Keok, IHSG Diprediksi Melemah Imbas Perang Dagang Trump vs Xi Jinping
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
Terkini
-
Berkat Pendanaan KUR dari BRI, Toko Kelontong Suryani Kini Hasilkan Rp500 Ribu per Hari
-
Petani Perkebunan Rakyat Sulsel Merana! NTP Anjlok Drastis 5,63 Persen di Maret 2025
-
Wali Kota Makassar Siap Hadapi Gugatan Kontraktor Lapangan Karebosi
-
Penampakan Kapal Pesiar Mewah Scenic Eclipse II Sandar di Pelabuhan Makassar
-
Preman Pelabuhan Makassar Ditangkap Polisi