SuaraSulsel.id - Rahmat Erwin Abdullah sukses menyumbang medali perunggu untuk Indonesia di ajang Olimpiade Tokyo 2021. Lifter asal Sulawesi Selatan itu tampil mengejutkan Tokyo International Forum, Rabu, 28 Juli 2021.
Awalnya, Rahmat diketahui meraih tiket ke olimpiade dengan jalur kontinental atau benua. Ami Budiono, ibunda Rahmat mengaku perjuangan anaknya melaju ke olimpiade Tokyo 2021 tidak mudah.
Apalagi usia Rahmat yang masih muda. Setidaknya ada beberapa pertandingan yang harus ditaklukkan sejak tahun 2019 untuk merebut tiket olimpiade.
Diantaranya mengikuti Asian Junior Championship di Tashkent pada tahun 2019. Rahmat yang saat itu baru berusia 18 tahun berhasil menggondol medali emas.
Baca Juga: Lagi-lagi Dari Cabang Angkat Besi, Erwin Sumbangkan Medali Perunggu
"Rahmat berhasil meraih medali emas sekaligus pecah rekor," ujar Ami, Kamis, 29 Juli 2021.
Tahun 2020, ia kembali berlaga di Asian Championship untuk kelas senior. Namun saat itu hanya mampu meraih medali perunggu.
Rahmat kemudian mendapat kesempatan kembali oleh IWF untuk menaikkan peringkatnya di World Junior Championship tahun 2020. Hasilnya tidak sia-sia. Rahmat bisa berada di posisi kedua dan membawa perak.
Rahmat juga tercatat sebagai peraih empat medali emas di Aea Games. Hal tersebut mencatatkan Rahmat menempati peringkat ke 22 dunia di IWF.
Ami yang juga manajer Rahmat mengaku sebenarnya tak memberikan target tinggi untuk putranya di olimpiade. Tak perlu medali, cukup masuk delapan besar.
Baca Juga: Merah Putih Berkibar Lagi di Olimpiade Tokyo, Indonesia Tambah Perunggu dari Angkat Besi
"Namun dia anaknya gigih. Dia bisa mengangkat di atas kemampuan terbaiknya," ujarnya kagum.
Dibalik Kesuksesan Rahmat
Namun, di balik semua keberhasilan itu, ternyata perjuangan Rahmat untuk berlatih cukup menyedihkan. Tak ada tempat dan peralatan yang memadai.
Sang ayah, Erwin Abdullah mengaku, dulu Rahmat berlatih di bawah balkon Stadion Mattoanging. Jika diingat-ingat kembali, sangat memilukan.
Mereka selalu latihan tanpa penerangan. Kadang juga menggunakan lampu pijar.
"Kita tidak mendapatkan penerangan lampu sama sekali. Ini yang sangat sedih kalau diingat kembali," ujar Erwin yang juga mantan atlet angkat besi itu.
- 1
- 2
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- Duet Elkan Baggott dan Jay Idzes, Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs China
- 27 Kode Redeem FF Terbaru 17 Mei: Klaim Diamond, Token, dan Skin Cobra MP40
- Penampilan Syahrini di Cannes Mengejutkan, Dianggap Berbeda dengan yang di Instagram
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- Ditegur Dudung Abdurachman, Hercules Akhirnya Minta Maaf ke Gatot Nurmatyo dan Yayat Sudrajat
Pilihan
-
Berapa Biaya Pembuatan QRIS?
-
Belum Tentu Stefano Lilipaly, Menebak Pengganti Ragnar Oratmangoen di Timnas Indonesia
-
Bikin Tidur Tak Nyenyak, Sri Mulyani Sebut Ekonomi Makin Suram
-
Rotasi Besar-besaran di Kemenkeu Libatkan Petinggi TNI Hingga Orang Istana, Sri Mulyani Bungkam
-
APBN Berbalik Arah Usai Berdarah-darah Selama 3 Bulan, Kini Surplus Rp 4,3 Triliun
Terkini
-
Menpora & Gubernur Sulsel 'Ngopi' Bahas Stadion Sudiang! Proyek Mangkrak atau Lanjut?
-
Hari Kebangkitan Nasional, BRI Terus Perkuat Ekonomi Desa dan UMKM Sebagai Langkah Konkret
-
Penumpang KM Tidar Diduga Terjun ke Laut di Makassar, Pencarian Masih Berlangsung
-
Gawat! Demo Ojol Nasional Ancam Lumpuhkan Kota-Kota Besar
-
Pemprov Sulsel Laporkan Magdalena De Munnik ke Polisi atas Dugaan Dokumen Palsu