SuaraSulsel.id - Kementerian Komunikasi dan Informatika meluncurkan program HUB.ID untuk membantu perusahaan rintisan atau start up bertemu dengan calon investor.
"HUB.ID ini memfasilitasi start up supaya berkembang lebih cepat," kata Direktur Jenderal Aplikasi Informatika, Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan, saat konferensi pers virtual, Rabu 28 Juli 2021.
HUB.ID merupakan perluasan dari program Kominfo untuk mendukung perusahaan rintisan berbasis digital di Indonesia. Program ini juga merupakan kelanjutan dari Nexticorn yang sempat diadakan pada 2018 lalu.
Dalam program ini, start up diberikan kesempatan untuk mendapat akses ke pendanaan dan kerja sama melalui berbagai pelatihan, jejaring dan Demo Day atau memperkenalkan produk.
Baca Juga: Mengenal Candiru, Ancaman Siber Baru di Indonesia Dalam Pengawasan Kominfo
HUB.ID fokus pada business matchmaking, alias perjodohan bisnis. Start up digital akan dipertemukan dengan Badan Usaha Milik Negara, perusahaan swasta dan institusi pemerintah yang dikurasi sesuai dengan sektor bisnis (vertical) perusahaan rintisan.
Untuk HUB.ID, Kominfo memberi kesempatan bergabung kepada start up di bidang pertanian dan kemaritiman, pendidikan, kesehatan, pariwisata, logistik, keuangan dan smart city.
Start up yang ingin mendaftar harus sudah melewati tahap post-seed, investasi pertama atau telah mendapatkan pendanaan baik secara individual maupun institusional.
Selain itu, operasional bisnis harus berada di Indonesia dan kepemilikan mayoritas warga negara Indonesia.
Pendaftaran HUB.ID dibuka mulai 28 Juli hingga 13 Agustus, bisa diikuti oleh start up di tahap pra-seri A sampai lanjut (later stage).
Baca Juga: Indonesia Akan Dapat Tambahan 17,8 Juta Dosis Vaksin Pekan Ini
Kominfo memberi kuota untuk 50 start up yang sudah siap dengan strategi bisnis, sudah menjalankan bisnis lebih dari enam bulan.
Start up yang terpilih akan mengikuti pelatihan speed mentoring secara online dari mentor yang merupakan pendiri atau pimpinan perusahaan rintisan, pelaku usaha, dan perusahaan modal ventura.
Setelah mengikuti serangkaian program, start up terpilih akan mempresentasikan bisnis dan produk di hadapan investor dari berbagai negara. (Antara)
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- Keanehan Naturalisasi Facundo Garces ke Malaysia, Keturunan Malaysia dari Mana?
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
Pilihan
-
Timnas Indonesia Cuma Jadi Samsak Uji Coba, Niat Jepang Hanya Ekspermien Taktik dan Pemain
-
Daftar 10 Merek Mobil Buatan Pabrik Indonesia Terlaris di Luar Negeri, Toyota Masih Juara?
-
Partainya Lebih Dipilih Jokowi, DPW PSI Jateng: Kader Berbunga-bunga
-
3 Rekomendasi HP Murah Memori 512 GB dengan Performa Handal, Terbaik Juni 2025
-
MIMPI di Belantara Jambi: Mahasiswa Ubah Harapan Masyarakat Suku Anak Dalam
Terkini
-
Daftar 5 Perusahaan yang Dapat Izin Tambang Nikel di Raja Ampat
-
Air Mata dan Keberanian: Perjuangan Andi Ninnong, Perempuan Bugis Mengubah Wajo Jadi Bagian NKRI
-
Gara-Gara Senggol Tuak, Pria di Makassar Tikam Teman Hingga Tewas
-
27 Rumah di Luwu Utara Terendam Banjir dan Longsor, BPBD Minta Warga Waspada
-
Polres Gowa Tangkap Pelaku Judi Sabung Ayam Saat Idul Adha 1446 H