SuaraSulsel.id - Wakil Presiden Ma’ruf Amin mendorong umat Islam melakukan transformasi wakaf dari aset tetap ke aset bergerak seperti saham, surat berharga dan deposito syariah.
"Saya berharap di era kekinian aset wakaf bisa berupa aset bergerak, seperti saham, surat berharga, deposito syariah, bahkan dana yang disimpan di rekening wakaf," kata Wapres di acara Konferensi Konferensi Ekonomi, Bisnis dan Keuangan Islam Nusantara di Universitas Islam Nahdlatul Ulama (Unisnu) Jepara, Jawa Tengah, Rabu 28 Juli 2021.
Wakaf aset tetap, seperti tanah, memang lebih dikenal oleh sebagian besar umat Islam karena mudah dijaga, tidak mengalami pengurangan nilai dan tidak hilang.
Namun di tengah kemajuan teknologi dan digitalisasi transaksi ekonomi saat ini, lanjut Wapres, wakaf bisa dilakukan dengan aset bergerak sepanjang aset pokoknya tidak berkurang dan hasil pengembangannya dibagikan.
Baca Juga: Mobilitas Masyarakat Masih Tinggi, Wapres Ma'ruf Minta Pemprov Jabar Lakukan Upaya Masif
"Oleh karena itu, definisi wakaf tidak hanya baqa'i 'ainihi tapi juga baqa'i ashlihi bahkan baqa'i manfaatihi; bisa saja barangnya tidak ada, tapi karena dipindahkan maka nilai manfaatnya akan tetap berlanjut," jelas Ma’ruf.
Wapres mengatakan wakaf aset bergerak tersebut boleh dilakukan selama syarat utamanya terpenuhi, yakni dikelola secara profesional dan kompeten oleh para ahli di pasar modal syariah.
"Hasil pengembangannya disalurkan ke mauquf ‘alaih untuk kepentingan sosial, sesuai akad oleh pemberi wakaf atau wakif," tambahnya.
Wapres juga meminta jajaran pengurus Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) dan Badan Wakaf Indonesia (BWI) turut memastikan wakaf tersebut tidak disalahgunakan.
"Dana wakaf tersebut bersifat dana abadi umat, yang jumlah pokoknya tidak boleh berkurang tetapi manfaatnya terus berkembang," ujar Wapres. (Antara)
Baca Juga: Benarkah Maruf Amin Mundur dan Kursi Wapres Digantikan Prabowo? Ini Faktanya
Berita Terkait
-
Berantas Penyakit, Tingkatkan Ekonomi: Manfaat Jangka Panjang Wakaf Air Bersih
-
Ma'ruf Amin Sebut Kesadaran Politik Para Kiai Sudah Hilang: Perannya Cuma di Pinggiran Masyarakat
-
Membangun Fondasi Kemandirian Ekonomi Pesantren Melalui Wakaf dan Sinergi Lintas Sektor
-
Momen Pergantian Foto Presiden dari Jokowi ke Prabowo di Lingkungan Sekolah
-
Heboh! Baliho Terima Kasih Jokowi Banjiri Ibu Kota, Netizen Pertanyakan Keberadaan Ma'ruf Amin
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
Terkini
-
Modus Licik Pengusaha Skincare Makassar Lolos BPOM, Kini Terancam UU Pencucian Uang
-
Sudah Pamer Hasil Lab, Skincare Fenny Frans dkk Malah Dinyatakan Berbahaya Oleh Polda Sulsel
-
Ditangkap di Makassar! Remaja Penikam ODGJ di Pangkep Tak Berkutik
-
Dewan Pers Apresiasi Komitmen BRI Tingkatkan Kompetensi Jurnalis
-
Praktik Prostitusi Online di Pangkep Terbongkar