SuaraSulsel.id - Pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia membuat sebagian pengusaha berusaha tetap kreatif. Meski banyak aturan selama pandemi yang mewajibkan warga tetap di rumah.
Seperti yang dilakukan pengusaha kopi di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Noval Reskiyanto. Pemuda berusia 21 tahun, asal Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa memanfaatkan motor vespa sebagai kedai kopi keliling.
Mengutip KabarMakassar.com -- jaringan Suara.com, sebelumnya Noval memiliki tempat usaha warkop dengan menyewa sebuah Ruko. Namun, karena pandemi Covid-19 melanda usaha miliknya minim pendapatan sehingga tak mampu membayar sewa.
Kondisi tersebut tidak membuat Noval patah semangat, sehingga memiliki ide dari hobinya motornya vespa di modifikasi menjadi sebuah kedai kopi keliling.
Baca Juga: Mardani Hamdan, Satpol PP Gowa Bogem Ibu Hamil Punya Harta Fantastis, Hampir Rp 1 Miliar
"Dulu itu saya buka kedai, tapi cuma waktu masuk Covid disitu langsung terbengkalai, saya tidak bisa bayar uang sewanya mulai masuknya Corona," ucap Noval.
Ia mengatakan untuk memodifikasi motornya menjadi kedai tersebut, dirinya dibantu oleh temannya dari komunitas motor vespa dengan biaya sekitar Rp 6.000.000.
"Saya beralih ke Vespa, karena hobi saya juga vespa jadi ada rencana buat kopi keliling. Begitu," ungkapnya.
"Untuk modifikasi kebetulan ada teman juga dirumah yang membentuk ini motor. Kalau modifikasi vespanya itu sekitar Rp 6 juta. Kalau perlengkapannya dari masih alat tempat yang dulu," tambahnya.
Noval menjelaskan, dirinya membuka sebuah kedai kopi keliling tidak sendiri. Dia ditemani oleh rekannya Akmal (15) yang dimulai setiap jam 4 sore di depan Kampus UIN Samata.
Baca Juga: Tadi Pagi Jemaah An Nadzir Gowa Salat Idul Adha 1442 Hijriah
"Saya berangkat dari rumah sekitar jam 4 sore habis Azhar, langsung menuju UIN depan kampus UIN Samata. Biasa pulang jam setengah tiga paling lama jam tiga dini hari," sebutnya.
Di kedai kopi keliling yang diberi nama Kopinggir, Noval menyediakan berbagai jenis minuman seperti Green Thea, Bubble Gun, Taro Red Valvet dan tentu saja Kopi yang menjadi ciri khas Kedai miliknya dengan harga Rp 10.000.
"Biasa 10 gelas keluar. Omset hampir sejuta, namanya kedainya Kopinggir," pungkasnya.
Noval pun berharap kondisi pandemi Covid-19 bisa segera berakhir. Sehingga, pelaku usaha bisa bangkit kembali.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kebijakan Gibran Ingin Terapkan Kurikulum AI Diskakmat Menteri Pendidikan
- Timur Tengah Membara, Arab Saudi dan Qatar Batal Jadi Tuan Rumah Kualifikasi Piala Dunia 2026?
- 6 Mobil Matic Bekas di Bawah Rp 40 Juta: Cocok untuk Pemula dan Ramah di Kantong
- 7 HP Murah Kamera Terbaik Mulai Rp 800 Ribu, Lebih Tinggi dari iPhone 16 Pro Max
- Pramono Ajak Anies Nobar Persija di JIS: Sekarang Tuan Rumahnya Saya, Bukan yang Bikin Nggak Nyaman
Pilihan
-
10 Mobil Keluarga di Bawah Rp100 Juta Selain Avanza-Xenia, Kabin Lega Ada Tahun Muda
-
8 Celana Dalam Wanita Terbaik, Nyaman dan Bagus Buat Emak-emak!
-
Bos Port FC Blak-blakan Usai Diundang Ikut Piala Presiden 2025
-
Korban Laporkan Kasus Pelecahan Seksual ke Polisi, Pelaku Diduga ASN Pemkot Solo
-
Prabowo di Singapura: Danantara Diminta "Jiplak" Kesuksesan Temasek!
Terkini
-
Sudah 105 Rumah Terbakar di Makassar, 5 Orang Meninggal
-
Anak Kecanduan Medsos? Menteri Meutya Usul Larangan HP di Sekolah, Setuju?
-
Fadli Zon Ungkap Fakta 'Perkosaan Massal' Mei 1998
-
Viral Parkir Bandara Sultan Hasanuddin Rp100 Ribu Dijaga Anggota TNI, Ini Penjelasan Angkasa Pura
-
Polisi Tembak TNI Gadungan Pencuri Emas dan Ponsel Warga