SuaraSulsel.id - Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir mengaku sempat panik. Setelah menerima laporan Rumah Sakit Umum Daerah Kendari krisis oksigen.
Mengutip telisik.id, Wali Kota Kendari mengaku kondisi tersebut terjadi pada 5 Juli 2021 atau 3 hari setelah ia selesai menjalani perawatan di RSUD Kota Kendari, karena terpapar Covid-19.
"Waktu 3 hari setelah saya keluar dari RSUD, pemasok oksigen yang kita kontrak mengabarkan ke kami, bahwa oksigen tinggal 5 hari stoknya. Karena bahan baku dari Jawa yang selama ini mereka dapatkan itu sudah stop, dan itu bikin panik kita," ungkap Sulkarnain.
Sulkarnain mengungkapkan, saat itu ia dan pihak RSUD bingung bahkan tidak tidur memikirkan oksigen. Terlebih, saat itu kebutuhan oksigen di RSUD antara 150-200 tabung per harinya.
Baca Juga: Tak Cuma Indonesia, Oksigen Juga Langka di Myanmar
"Kami saat itu tidak bisa tidur memikirkan oksigen, alhamdulilah dapat kabar baik ternyata PT VDNI (Virtue Dragon Nickel Industry) memproduksi oksigen padat yang menjadi bahan baku untuk kemudian kita memproduksi oksigen medis," jelasnya.
Sulkarnain juga mengaku bersyukur, di tengah tingkat kebutuhan oksigen yang tinggi, PT VDNI yang terletak Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe, itu mampu mensuplai berapa pun oksigen yang Kota Kendari butuhkan.
"Pernyataan dari Manajemen PT VDNI difasilitasi Pak Kapolda itu menyatakan siap mensuplai berapa pun kebutuhan masyarakat Kota Kendari lewat RSUD Kota Kendari," pungkasnya.
Sementara itu, Dirut RSUD Kota Kendari, dr Sukirman menyampaikan, RSUD Kota Kendari memang sempat mengalami kondisi yang menghawatirkan karena oksigen yang mulai krisis.
Namun, karena PT VDNI mau membantu kondisi tersebut dapat tertangani.
Baca Juga: Polisi Tangkap Bandar Sabu Antarprovinsi di Ujungberung Bandung
"Jadi sampai sekarang masalah oksigen sudah teratasi, Insyaallah mudah-mudahan," ungkapnya.
Berita Terkait
-
Viral! Oknum Provos KSOP Kendari Tendang Dagangan Ibu Pengasong yang Sudah 15 Tahun Cari Nafkah di Pelabuhan
-
Viral! Awalnya Girang Bisa Selfie dengan Jokowi, Mahasiswa Ini Auto Meringis Dipukul Paspampres
-
Bikin Kacau Bogor, Para Pedagang Warpat Puncak Bakal Patungan Untuk Bayar Ongkos Asmawa Pulang ke Kendari
-
Main ke Pantai Dekat Kendari, Fuji Pakai Outfit Full Branded?
-
Borong Dagangan Penjual Keliling di Kendari, Sikap Fuji Banjir Pujian Publik: Terbukti Enggak Sombong
Tag
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
Terkini
-
Terungkap! Sanksi Dosen Pelaku Pelecehan Seksual di Unhas Tidak Berat
-
Daftar Pemain PSM Makassar Dipanggil PSSI untuk Piala AFF 2024
-
Kinerja Cemerlang BRI: Sunarso Dedikasikan Penghargaan The Best CEO untuk Insan BRILiaN
-
Lari Bareng di Bali Bisa Borong Hadiah Ratusan Juta
-
KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya, Banyak Hadiah dan Hiburan Menarik