SuaraSulsel.id - Setelah mengalami keterpurukan pada tahun 1992 hingga 1995. Petinju legendaris kelas berat Mike Tyson kini memiliki ladang ganja yang membuatnya kaya raya. Ladang ganjanya dilegalkan oleh pemerintah.
Setelah resmi muallaf. Menjadi muslim, petinju legendaris Mike Tyson mengaku mendapat ketenangan diri setelah mempelajari Islam dan sering membaca Al-Quran.
Mengutip telisik.id, sebagai kehidupan barunya, Tyson mengubah namanya menjadi Malik Abdul Aziz ketika masih dibekap di penjara.
Tyson pun langsung memperlihatkan bahwa dirinya kala itu menjadi seorang muslim saat ia terbebas dari penjara.
Tyson pun selalu menggunakan sebuah kopiah ketika terbebas dari penjara dan ia bahkan langsung pergi menuju masjid terdekat untuk melakukan salat berjamaah.
Media-media kala itu sangat banyak yang menyambut Tyson, dan memberitakan kabar bahagia itu ke seluruh penjuru dunia.
Teman Tyson alias Malik Abdul Aziz yang rajin mengunjunginya saat di penjara, Edi Gargory menuturkan, Mike kini menjadi sosok yang tenang, sabar, dan lebih rendah hati.
Ketika akan melangkah keluar meninggalkan penjara, yang dilakukan Mike Tyson adalah sujud syukur dan melakukan salat.
"Islam telah memberi tujuan dan jalan hidup kepada Mike Tyson. Dan aku bertemu dengannya setiap Sabtu pagi untuk melaksanakan salat berjamaah. Dari sanalah masing-masing dari kita pergi menuju tujuannya. Aku mengunjungi dia bukan untuk mencari pekerjaan, tapi aku membesuk dia sebagai saudara," ujar Edi Gargory.
Baca Juga: Team USA Tekuk Spanyol di Laga Eksibisi Pamungkas Jelang Olimpiade Tokyo
Masa Sulit Mike Tyson
Saat itu, Mike Tyson divonis penjara selama 3 tahun akibat tersandung kasus perkosaan terhadap Miss Black America 1991, Desiree Washington.
Berada dalam penjara selama 3 tahun, membuat petinju legendaris kelas berat dunia itu tak bisa merasakan gemerlap dunia malam di Las Vegas. Namun, pria berusia 54 tahun itu menemukan kehidupan baru di dalam penjara Indiana.
Saat berada di dalam penjara, Tyson rupanya tertarik dengan ajaran agama Islam, hingga membuatnya menjadi seorang mualaf dan mengubah namanya menjadi Malik Abdul Aziz, setelah setahun belajar dari ustaz Muhammad Shadiq pada tahun 1993 di penjara.
Berita Terkait
Terpopuler
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- 15 Titik Demo di Makassar Hari Ini: Tuntut Ganti Presiden, Korupsi CSR BI, Hingga Lingkungan
- 3 Negara yang Bisa Gantikan Kuwait untuk Jadi Lawan Timnas Indonesia di FIFA Matchday
- Liga Inggris Seret Nenek ke Meja Hukum: Kisah Warung Kopi & Denda Ratusan Juta yang Janggal
- Deretan Kontroversi yang Diduga Jadi Alasan Pratama Arhan Ceraikan Azizah Salsha
Pilihan
-
Jangan Tertipu Tampilan Polosnya, Harga Sneaker Ini Bisa Beli Motor!
-
Tom Haye ke Persib, Calvin Verdonk Gabung ke Eks Klub Patrick Kluivert?
-
Alasan Federico Barba Terima Persib, Tolak Eks Klub Fabio Grosso
-
Siapa Federico Barba? Anak Emas Filippo Inzaghi yang Merapat ke Persib
-
Stok BBM Shell Kosong Lagi, Kapan Kembali Tersedia?
Terkini
-
Pemprov Sulsel Optimistis BUMD Berdaya Saing Lewat Dukungan DPR RI
-
Bukan Naikkan Pajak! Kepala Daerah Diminta Kreatif Dongkrak PAD
-
Indeks Demokrasi Indonesia di Sulawesi Selatan Menurun, Ini Penyebabnya!
-
Eks Sekda Jadi Tersangka Korupsi Dana Masjid Lebih Rp1 Miliar
-
Taufan Pawe Siap Bertarung Lawan Appi di Musda Golkar Sulsel