SuaraSulsel.id - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Kota Makassar melaksanakan penyuntikan vaksin tahap pertama kepada lima ratus warga binaan alias narapidana.
Penyuntikan vaksin berlangsung di lapangan Rutan Makassar. Melibatkan Dinas Kesehatan Makassar pada Sabtu 17 Juli 2021.
Kepala Rutan Kelas I Makassar Sulistyadi mengatakan penyuntikan dosis vaksin tahap pertama itu dimulai sejak pukul 09.00 Wita pagi hingga pukul 15.00 Wita.
Ia berharap dengan adanya pelaksanaan vaksinasi itu, warga binaan dapat terlindungi atau terproteksi dengan baik dari penyebaran Virus Corona alias Covid-19.
Baca Juga: Kabar Duel Petugas Rutan Pekanbaru dengan Narapidana
"Kami selaku petugas sudah melaksanakan vaksinasi, jadi selain penerapan protokol kesehatan yang ketat kami mengoptimalkan pengendalian penyebaran Covid-19. Dengan memberikan vaksinasi terhadap warga binaan," kata Sulistyadi kepada wartawan melalui keterangan tertulisnya.
Kepala Seksi Pelayanan Tahanan, Darmansyah mengungkapkan total vaksin yang disediakan untuk tahap pertama untuk lima ratus orang. Hanya saja, semuanya tidak tersalurkan karena beberapa warga binaan ada yang memiliki riwayat penyakit.
"Kami juga mengundang keluarga dari petugas, dan berdasarkan data terakhir total yang berhasil melakukan vaksinasi sebanyak 467 orang dengan rincian 367 warga binaan dan 100 petugas Rutan dan keluarganya. Adapun yang ditolak sebanyak 8 orang karena memiliki riwayat penyakit," ungkap Darmansyah.
Untuk vasinasi pada tahap kedua, kata Darmansyah, pihaknya akan menggandeng Kodam Hasanuddin. Tetapi, sebelum melaksanakan kegiatan vaksin pihaknya akan melakukan pendataan NIK bagi warga binaan terlebih dahulu.
"Insyaallah dalam waktu dekat akan melaksanakan vaksinasi gelombang kedua. Mengingat jumlah warga binaan Rutan Makassar saat ini sebanyak 1.555 orang. Dan kami upayakan semua mendapatkan vaksin," kata dia.
Baca Juga: Napi Lapas Klas IIA Bukittinggi Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamar Mandi
"Untuk kelengkapan persyaratan administrasi, kami akan melakukan pendataan dan koordinasi dengan Dinas Dukcapil terkait NIK warga binaan," tambah Darmansyah.
Koordinator Klinik Dr Saharjo Rutan Kelas I Makassar berharap dengan pelaksanaan vaksinasi itu, Herd Immunity dapat tercapai dan warga binaan tidak takut divaksin. Bahkan, termotivasi dengan temannya yang lain.
"Alhamdulillah, sejauh ini belum ada keluhan dari penerima vaksin. Meski demikian kami akan terus memfollow-up perkembangan kondisi warga binaan pasca vaksinasi," katanya.
Kontributor : Muhammad Aidil
Berita Terkait
-
Tak Cuma Mary Jane dari Filipina, Yusril Tengah Proses Pemindahan Napi Prancis dan Australia
-
Bongkar Praktik Licik Lapas Tanjung Raja, Robby Minta Tolong Presiden Prabowo
-
Pemakai Narkoba Tak Perlu Dipenjara? Komisi XIII DPR Dalami Wacana Prabowo
-
Menteri PPPA Akui Napi Perempuan Masih Dikucilkan Masyarakat: Mereka Layak Dapat Kesempatan Kedua!
-
Banjir Bawa Malapetaka, Ratusan Napi Kabur usai Tembok Penjara Roboh
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Sosok Kasatreskrim AKP Ryanto Ulil Anshar Yang Ditembak Mati Rekannya Sendiri
-
Dikenal Religius, Oknum Dosen Unhas Lecehkan Mahasiswi Saat Bimbingan Skripsi
-
Memanas! Dua Mantan Wali Kota Parepare Saling "Buka Aib" di Rapat Komisi II DPR RI
-
Bye-bye Stadion Mattoanging, Welcome Stadion Sudiang 2025!
-
Polri Tegaskan Netralitas di Pilkada 2024, Ancam Tindak Tegas Anggota yang Berpolitik Praktis