SuaraSulsel.id - External Corporate Communications General Manager Telkomsel Aldin Hasyim mengatakan, Telkomsel pada tahun 2021 berubah menjadi Telco digital company.
Tidak hanya akan fokus dan bergerak di industri jasa telekomunikasi atau Telco. Tapi juga akan bergerak pada industri yang berkembang di dalam ekosistem Telco.
Aldin membuat analogi ekosistem bisnis baru ini seperti jalan tol. Telco adalah jalan tol yang mewajibkan pengguna membeli paket data.
Tapi di sepanjang jalan tol ternyata ada juga rest area, warung kopi, toko, dan unit usaha lain. Telkomsel juga mau memiliki unit usaha seperti itu. Berbasis digital.
Baca Juga: Perlu Diketahui, Layanan Prabayar Digabung jadi Telkomsel PraBayar, Begini Ketentuannya
"Diversifikasi usaha. Tidak hanya di telco saja. Tapi juga masuk ke digital platform services," ungkap Aldin saat media update untuk jurnalis di Indonesia Timur, Rabu 14 Juli 2021.
Aldin mengaku saat ini Telkomsem masih menjadi market leader dengan jumlah BTS lebih 234 ribu dari Sabang samapai Merauke. Mulai desa hingga daerah terdepan dan terluar. Serta perbatasan negara. Dengan jumlah pelanggan 164 juta.
Upaya diversifikasi usaha baru Telkomsel ini diharapkan menjadi peluang baru. Untuk memperluas jaringan Telkomsel. Memanfaatkan besarnya jumlah pelanggan yang ada saat ini.
"Pemasukan Telkomsel akan lebih besar lagi. Usahanya lebih luas. Tidak hanya di Telco saja," kata Aldin.
Beberapa digital platform yang menarik minat Telkomsel untuk berinvestasi. Antara lain platform digital di bidang kesehatan, uang digital, musik, video on demand, dan platform digital pendidikan.
Baca Juga: Pemerintah Pastikan Pantau Pergerakan Orang Selama PPKM Darurat lewat Platform Digital
Untuk bisa masuk ke bisnis pelayanan digital, kata Aldin, Telkomsel tidak akan menggunakan teknologi sendiri. Sehingga ada pilihan kolaborasi dengan berbagai pengembang aplikasi.
"Akan banyak strategi investasi ke depan, ke perusahaan yang akan bisa mendatangan value," katanya.
Telkomsel Hadirkan Platform Kuncie
Komisaris Utama Telkomsel Wishnutama Kusubandio mengatakan, saat ini manusia hidup di zaman yang serba cepat. Berpacu bukan hanya dengan waktu, tapi juga dengan kemajuan teknologi digital.
Sehingga dituntut untuk dapat mengikuti perkembangan-perkembangan tersebut. Bila ingin survive dan tak ingin tertinggal.
Mengasah keterampilan dan pengetahuan, maupun mempelajari hal-hal baru dari para expert di bidangnya merupakan salah satu cara agar dapat beradaptasi dengan segala perubahan yang ada saat ini.
Melalui Kuncie, Telkomsel berupaya menjembatani transmisi kompetensi dan keterampilan praktis tersebut menjadi lebih efektif dan efisien secara digital bagi siapa pun untuk meraih kesuksesan.
"Hadirnya platform Kuncie menjadi bentuk aktualiasasi komitmen Telkomsel dalam membuka peluang lebih luas dan segala kemungkinan bagi setiap individu melalui kemudahan akses informasi, pembelajaran, dan diskusi dengan pemanfaatan teknologi terdepan," kata Wishnutama.
Berita Terkait
-
Telkomsel Jaga Cita Kuatkan Ekosistem Digital Pendidikan Berkelanjutan di Indonesia
-
Channel Mola Golf dan Mola Sport Kini di IndiHome TV, Tayangan Olahraga Kelas Dunia Hadir Setiap Hari
-
Deretan Fitur Baru MyTelkomsel, Bisa Main Game Tanpa Ngelag
-
Telkomsel-Indihome Siap Penuhi Target 100 Hari Menkomdigi Meutya Hafid
-
NextDev ke-10, Telkomsel Buka Peluang Integrasi AI demi Perkuat Ekosistem Digital
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
Terkini
-
Modus Licik Pengusaha Skincare Makassar Lolos BPOM, Kini Terancam UU Pencucian Uang
-
Sudah Pamer Hasil Lab, Skincare Fenny Frans dkk Malah Dinyatakan Berbahaya Oleh Polda Sulsel
-
Ditangkap di Makassar! Remaja Penikam ODGJ di Pangkep Tak Berkutik
-
Dewan Pers Apresiasi Komitmen BRI Tingkatkan Kompetensi Jurnalis
-
Praktik Prostitusi Online di Pangkep Terbongkar