SuaraSulsel.id - Wakil Wali Kota Jayapura Rustan Saru menanggapi sejumlah tudingan yang dianggap menyudutkannya. Pernikahan anaknya dianggap melanggar protokol kesehatan. Viral di media sosial.
Kepada wartawan, Rustan Saru membenarkan pesta pernikahan anaknya. Namun Rustan membantah jika telah melanggar protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19.
Bahkan, kata Rustan Saru, seluruh panitia yang terlibat dalam resepsi pernikahan telah menjalani rapid antigen dan dinyatakan negatif. Begitu juga tamu undangan wajib menjalani pengecekan suhu tubuh, serta memakai masker.
“Resepsi acara pernikahan anak saya telah sesuai dengan protokol kesehatan secara ketat. Yang diberitakan bahwa acaranya dihadiri oleh ribuan orang, dan tidak mematuhi protokol kesehatan (prokes), itu tidak benar,” tegas Rustan Saru kepada KabarPapua.co -- jaringan Suara.com
Resepsi Dibagi Tiga Sesi Cegah Kerumunan
Pesta pernikahan anak Wakil Wali Kota Jayapura digelar dalam tiga sesi. Mulai pukul 12.00, pukul 16.00 dan pukul 18.00 WIT. Langkah ini dilakukan untuk menghindari kerumunan tamu undangan pada satu kesempatan.
“Jadi tidak benar kalau acaranya di hadiri ribuan orang, karena tamu yang kita undang hanya 700 orang itu pun dibagi dalam 3 sesi,” beber Rustan Saru.
Pihak panitia juga membagikan sarung tangan plastik kepada para tamu untuk mengambil makanan yang dihidangkan. Pengambilan makanan pun dibatasi maksimal 10 orang . “Sementara untuk tamu VIP dilayani makanannya oleh petugas” jelasnya.
Mempelai Wanita Rapid Tes Sehari Sebelum Resepsi
Baca Juga: Viral Curhat Keluarga Tetangga Positif Covid-19 Keluyuran, Bangga Baik-baik Aja
Soal pengantin wanita tak bermasker, Rustan Saru beralasan karena sang mempelai telah menjalani rapid sehari sebelum resepsi. Mempelai wanita juga tidak berjabat tangan serta menjaga jarak.
Sementara itu, Wali Kota Jayapura, Benhur Tomi Mano membenarkan resepsi pernikahan tersebut telah menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat. Bahkan orang nomor satu di Kota Jayapura ini mengaku melihat langsung di lokasi.
“Saya lihat banyak kursi yang kosong dan tidak sampai ribuan orang yang hadir. Semua tamu juga telah rapid dan jalani prokes yang ketat,” kata BTM sapaan akrab Benhur Tomi Mano.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
Terkini
-
Rekrutmen Nasional PLN 2025 Dibuka: Kesempatan Berkarir di Sektor Energi!
-
Pemprov Sulsel Beri Diskon Pajak Kendaraan Hingga 50% dan Bebas Denda
-
Pemkot Makassar Damaikan Dua Kelompok yang Sering Tawuran
-
Begini Gambar Stadion Rp675 Miliar di Sudiang
-
Dapur Makan Bergizi Gratis Di Makassar Tutup, Sediakan 3.500 Porsi Setiap Hari