Harga sewa setiap Gazebo dibarendol sebesar Rp 500 ribu satu malam dilengkapi dengan fasilitas seadanya seperti kamar mandi dan listrik. Gazebo ini dapat menampung hingga 30-an orang untuk digunakan dalam rapat diskusi.
Selama Covid-19, Daeng Sitaba hanya mampu mendapatkan hasil sewa Rp 1 juta setiap bulan. Hal ini terjadi karena virus Corona atau Covid-19 masih terus mewabah sehingga pengunjung pun menjadi sepi di Jungle Camp, Kabupaten Gowa.
"Saya baru satu tahun jadi pengelola di sini (Jungle Camp), dari tahun 2020. Selama Covid, pengunjung kurang. Cuma hari Sabtu dan Minggu, itu saya dapat paling Rp500 ribu. Banyak juga datang hari-hari biasa. Cuma tidak terlalu ramai," kata dia.
"Pendapat Rp 1 juta lah satu bulan. Sewa Gazebo di sini rata-rata sama Rp 500 ribu. Bisa untuk tempat diskusi begitu," tambah Daeng Sitaba.
Namun, setiap pengunjung yang datang hanya untuk bersantai sambil menikmati pemandangan di Jungle Camp hanya dikenakan sewa parkir Rp 5.000 setiap motornya.
Kata, Daeng Sitaba, pemandangan air yang membentang luas di Jungle Camp merupakan air sungai dari Gunung Bawakaraeng yang dibendung di Bendungan Bili-Bili, Kabupaten Gowa, Sulsel.
Jika tidak ingin repot menyiapkan makanan sendiri, kata Daeng Sitaba, pengunjung dapat membeli makanan yang disiapkan oleh pengelola. Harga setiap porsi hidangan yang disiapkan tergantung dari menu yang dipesan oleh pengunjung.
"Tergantung menunya mau yang Rp10 ribu atau Rp15 ribu. Kalau yang Rp35 ribu itu ikan Nila, digoreng atau bakar, sayur. Ikannya ditangkap langsung di tempat ini (Jungle Camp) jadi masih segar. Kalau mancing tidak kena biaya tambahan. Bebas, biar bawa alat pancing sendiri atau bawa jaring juga boleh. Tidak ada larangan," katanya. [SuaraSulsel.Id/Muhammad Aidil]
Baca Juga: Lafayette Boutique Hotel, Penginapan Super Elegan di Yogyakarta yang Kental Nuansa Eropa
Berita Terkait
-
Curi Pisang Demi Biaya Istri yang Hamil, Endingnya Bikin Nangis!
-
Cara Asik Nikmati Hidden Gems Bali: Tak Cuma Eksplor, Tapi Juga Terlindungi
-
Jurnalis TV Swasta di Bone Dipiting Aparat, Rekaman Liputan Dihapus Paksa
-
Paket Wisata Halal Murah Bisa Jadi Jebakan, Ini Tips Menghindarinya
-
Kontras di HUT RI: Anak Kecil di Gowa Mengais Sisa Jamuan Pejabat
Terpopuler
- 3 Pemain Keturunan yang Menunggu Diperkenalkan PSSI usai Mauro Zijlstra
- 'Ogah Ikut Makan Uang Haram!' Viral Pasha Ungu Mundur dari DPR, Benarkah?
- Usai Kena OTT KPK, Beredar Foto Immanuel Ebenezer Terbaring Dengan Alat Bantu Medis
- Eks Feyenoord Ini Pilih Timnas Indonesia, Padahal Bisa Selevel dengan Arjen Robben
- Terbukti Tak Ada Hubungan, Kenapa Ridwan Kamil Dulu Kirim Uang Bulanan ke Lisa Mariana?
Pilihan
-
Harga Emas Antam Hari Ini Lebih Murah Rp 4.000 Jadi Dibanderol Rp 1.929.000 per Gram
-
Lukisan Borobudur Bersepuh Emas Putih
-
Hasil Super League: Brace Joel Vinicius Bawa Borneo FC Kalahkan Persijap
-
Persib Bandung Siap Hadapi PSIM, Bojan Hodak: Persiapan Kami Bagus
-
5 Fakta Kekalahan Memalukan Manchester City dari Spurs: Rekor 850 Gol Tottenham
Terkini
-
15 Titik Demo di Makassar Hari Ini: Tuntut Ganti Presiden, Korupsi CSR BI, Hingga Lingkungan
-
Curahan Hati Warga Jeneponto ke Wagub: Harapan Mandiri di Tengah Jerat Kemiskinan
-
Semen Padang vs PSM Makassar: VAR Beraksi
-
Sinyal Eksodus Menguat! Wagub Sulsel Fatmawati Rusdi 'Bolos' Demi Dampingi PSI
-
Gubernur Sulsel Perintahkan Kenaikan Pajak Ditunda dan Dikaji Kembali