SuaraSulsel.id - Dinas Kesehatan Provinsi Lampung mencatat telah terjadi penambahan sebanyak 383 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 di daerah tersebut.
"Penambahan kasus harian terkonfirmasi positif Covid-19 ada 383 orang sehingga telah menambah jumlah total kasus dari 23.995 kasus menjadi 24.378 kasus," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana melalui keterangan tertulis di Bandarlampung, Jumat (9/7/2021).
Ia mengatakan penambahan sebanyak 383 kasus tersebut berasal dari seluruh kabupaten dan kota di Provinsi Lampung.
"Terinci di Kota Bandarlampung ada 15 kasus positif Covid-19, Kabupaten Lampung Selatan 50 kasus, Lampung Timur 80 kasus, Lampung Utara 14 kasus, Kota Metro 19 kasus, Kabupaten Tulang Bawang 15 kasus," ucapnya.
Baca Juga: IDI Minta Pemkot Bandarlampung Jamin Pasokan Obat dan Vitamin Covid-19
Dia melanjutkan di Kabupaten Tulang Bawang Barat ada empat orang yang terkonfirmasi positif Covid-19, Kabupaten Mesuji empat orang, Tanggamus 14 kasus, Pringsewu 54 kasus, Pesawaran 35 kasus, Pesisir Barat 13 kasus, Lampung Barat 32 kasus, Lampung Tengah 13 kasus, dan Way Kanan 21 kasus.
"Dari 383 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut ada 350 orang masuk dalam kategori kasus bergejala, dan 33 orang kategori tidak bergejala," ujarnya.
Reihana menjelaskan selain ada penambahan pada kasus terkonfirmasi positif Covid-19 ada pula penambahan ada kasus kematian sebanyak 19 orang sehingga total ada 1.326 kasus meninggal dunia.
"Untuk kasus meninggal dunia terinci di Kota Bandarlampung ada satu kasus kematian, Kabupaten Lampung Selatan dua kasus, Lampung Timur lima kasus, Lampung Utara empat kasus," tutur dia.
Selanjutnya di Kabupaten Tulang Bawang Barat ada satu kasus, Pringsewu satu kasus, Pesawaran dua kasus, Pesisir Barat satu kasus, Lampung Barat satu kasus, Lampung Tengah satu kasus kematian.
Baca Juga: Positif Covid-19, Imam Masjid Agung Surakarta Meninggal, Sosoknya Disukai Ibu-ibu
"Penambahan terjadi pula pada kasus suspek sebanyak 193 orang, probable sembilan orang, kontak erat 1.125 orang, dan pelaku perjalanan 631 orang," katanya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Olahraga Padel Kena Pajak 10 Persen, Kantor Sri Mulyani Buka Suara
-
Sering Kesetrum Jadi Kemungkinan Alasan Ade Armando Dapat Jatah Komisaris PLN Nusantara Power
-
Sosok Chasandra Thenu, Selebgram Ambon Akui Dirinya Pemeran Video Viral 1,6 Menit
-
Harga Emas Antam Kembali Longsor, Kini Dibanderol Rp 1.907.000/Gram
-
Azizah Salsha, Istri Pratama Arhan Dihujat Habis-habisan Promosi Piala Presiden 2025
Terkini
-
BRI: Sektor UMKM Mencakup lebih dari 97% dari 65 Juta Pelaku Usaha, Berkontribusi 61% pada PDB
-
UMKM Kuliner Naik Kelas, Binaan BRI Sukses Ekspor Berkat Strategi Pasar Tepat
-
Fadli Zon Ungkap Fakta Mengejutkan Keris Sulawesi Selatan
-
5 Rumah Adat Sulawesi Selatan: Dari Tongkonan Mendunia Hingga Langkanae Penuh Filosofi
-
Gubernur Sulsel Surati Prabowo, Minta Evaluasi Tambang Emas Raksasa di Luwu