SuaraSulsel.id - Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Makassar melalui satgas Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) bakal menggelar vaksinasi massal pada Sabtu-Minggu, 10-11 Juli 2021 mendatang.
Kegiatan ini akan diselenggarakan di kampus Poltekkes Muhammadiyah Makassar, Jalan Dr. Ratulangi No. 101 Makassar.
Sekretaris MCCC Makassar, Awang Darmawan mengatakan, kegiatan ini diselenggarakan atas kerjasama MCCC, Angkatan Muda Muhammadiyah dan Pemerintah Kota Makassar.
"Total ada 2.000 vaksin gratis kami siapkan untuk warga persyarikatan dan masyarakat umum," katanya, Selasa (6/7/2021).
Baca Juga: Pemkot Makassar Tetap Gunakan GeNose Untuk Deteksi Awal Covid-19
Awang menjelaskan, vaksinasi massal ini merupakan wujud komitmen kemanusiaan Muhammadiyah untuk ikut serta dalam mengatasi pandemi Covid-19. Di samping itu, kegiatan ini juga sebagai bentuk dukungan Muhammadiyah bagi program Makassar Recover yang dicanangkan Walikota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto.
"Warga Makassar harus segera divaksinasi, apalagi virus Covid-19 sudah bermutasi. Ada varian India yang sangat menular dan berbahaya. Vaksinasi bisa menghindarkan diri dari sakit yang parah jika kita akhirnya ikut terpapar," tutur Awang.
Ia menyebutkan, saat ini antusiasme warga Makassar mengikuti vaksinasi tinggi sekali. Sementara persediaan vaksin tidak banyak. Siapa duluan daftar, dia yang bisa segera dilayani.
"Kalau kita ingin aktivitas ibadah dan kegiatan sehari-hari tidak terganggu karena sakit oleh pandemi, ayo ikut vaksinasi dan tetap patuhi protokol kesehatan," ujar Awang.
Sementara itu, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Makassar, Nurdin Massi mengajak warga persyarikatan Muhammadiyah dan masyarakat umum untuk ikut serta dalam kegiatan vaksinasi massal ini. Menurutnya, vaksinasi bermanfaat untuk melindungi diri dan membantu pemerintah mengatasi pandemi.
Baca Juga: PPKM Darurat, Gus Miftah Soroti Sikap Pemerintah Izinkan TKA Masuk Indonesia
"Usaha mencegah penularan Covid-19 merupakan bentuk ibadah yang bernilai jihad. Sebaliknya tindakan sengaja yang membawa pada risiko penularan merupakan tindakan zalim. Maka mari jaga diri dan keluarga dari pandemi dengan ikut vaksinasi," katanya.
Berita Terkait
-
Predator Anak di Makassar Ditangkap! Polisi Temukan Bukti Mengerikan
-
Kampus Muhammadiyah Dilarang 'Obral' Gelar Profesor Kehormatan, Abdul Mu'ti Ungkap Alasannya
-
Demi Lolos Macet, Pengendara di Makassar Bikin Wali Kota Naik Pitam!
-
Viral! Banyak Pengendara Lawan Arah, Wali Kota Makassar Marah-marah
-
Mira Hayati Tidak Dipenjara di Sel, Nikmati 'Kebebasan' Meski Rugikan Ribuan Orang
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
Terkini
-
Spekulan Mengintai! Kenaikan Harga Emas Bisa Jadi Bumerang untuk Anda, Ini Kata Ahli
-
Skandal Syahrul Yasin Limpo Meluas: KPK Panggil Salsa Nabila Hardafi
-
Klaster Usaha Tenun Ulos Ini Berhasil Kirim Produk ke Amerika Serikat Berkat Klasterkuhidupku BRI
-
BRI Dorong UMKM Go Global, Dukung Partisipasi di Pameran Internasional Singapura 2025
-
Bos Uang Palsu UIN Alauddin Annar Sampetoding Dilimpahkan ke Kejaksaan