Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Jum'at, 02 Juli 2021 | 17:06 WIB
Tiran Group melakukan kontrak kerja sama dengan PT PLN dan Tonghua Jianxin Technology Co.Ltd, Jumat 2 Juli 2021 [SuaraSulsel.id / Muhammad Yunus]

Saat ini, operasi persiapan dan operasi tambang telah didukung peralatan berat dan dump truck sebanyak 208 unit. Akan ditambah menjadi 500 unit.

Smelter nikel tersebut akan dibangun dalam suatu Kawasan Industri seluas 5.199 Ha yang juga akan dikelola oleh perusahaan di bawah kendali Tiran Grup. Nantinya, PT Tiran Mineral, sebagai pengelola kawasan, akan mengundang para investor smelter nikel.

Tiran Group melakukan kontrak kerja sama dengan PT PLN dan Tonghua Jianxin Technology Co.Ltd, Jumat 2 Juli 2021 [SuaraSulsel.id / Muhammad Yunus]

Kerja Sama Dengan PT PLN

Dukungan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) sebagai pemasok tenaga listrik, akan membangun transmisi untuk pasokan listrik sebesar 50 MW ke PT Tiran Mineral dengan biaya sambungan sekitar Rp 26 miliar. Untuk sambungan ini PT PLN akan melakukan investasi sebesar Rp 798 miliar.

Baca Juga: 8 Ton BBM Ilegal Diamankan di Perairan Labengki

Bahkan PT PLN, menurut hitungan kami, sudah merencanakan dalam RPJUTL untuk melakukan investasi dalam rangka mendukung industri smelter senilai Rp 86 triliun.

Dukungan pemerintah dan masyarakat sangat nyata dalam rencana investasi ini. Kehadiran Duta Besar Indonesia untuk Cina, Djauhari Oratmangun, walau secara virtual, adalah bukti nyata dukungan negara.

“Duta Besar kita inilah yang berkomunikasi langsung dengan Chairman Tonghua, Dong Hong Wei, yang tadi menandatangani kontrak secara virtual dari Tonghua. Disaksikan oleh Bruce Lan, Wakil Tonghua di Makassar".

"Semangat Bupati Konawe Utara Bapak Ruksamin dan Anggota Muspida Lainnya yang hadir on site di acara ini adalah bentuk dukungan yang tak terukur," kata Sattar Taba.

Load More