SuaraSulsel.id - Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, dan Holtikultura Provinsi Sulawesi Selatan tengah menyiapkan rencana pemberian benih padi gratis untuk 600.000 hektare sawah milik petani di Sulsel.
Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Provinsi Sulsel Andi Ardin Tjatjo mengatakan, sedang melakukan pengembangan sistem perbenihan dengan memberi bantuan sekitar 600.000 hektare padi secara gratis ke petani hingga 2022.
"Tahun ini kita siapkan, dan kita coba beberapa tempat dan programnya akan dilakukan di 2022," ungkap Ardin.
Sebelum program ini direalisasikan, Ardin mengaku akan membuat pilot project di beberapa daerah. Untuk bisa memastikan 50 persen dari penanaman padi di Sulsel terbantu lewat program pemberian benih gratis.
Baca Juga: Bangga dengan IP2TP, Mentan Harap Hasil Penelitian Bisa Dukung Sektor Pertanian
"Front 1 produksi kita tinggi, kita harap kekurangan produksi 200 ribu ton tahun lalu, itu bisa kita kejar tahun ini," ujarnya.
Meski demikian, Ardin mengakui bahwa serapan gabah agak susah. Karena produksi banyak bahkan melimpah. Sementara stok Bulog juga penuh, sehingga mengakibatkan harga gabah menurun.
"Itulah yang mau kita kurangi, kita harapkan Bulog bisa lebih banyak beli ke petani. Takutnya petani tidak mau menanam karena berasnya tidak terbeli, sementara stok berlimpah dan ini yang harus dicegah. Apalagi kita mau terus genjot produksi," urainya.
Tahun 2020, Dinas Pertanian mencatat Sulsel masih tetap menyuplai beras ke 27 provinsi di Indonesia.
Produksi gabah Sulsel mencapai 5,27 juta ton, selanjutnya produksi beras dari gabah tersebut menghasilkan 3 juta ton atau 66 persen gabah.
Baca Juga: Mentan: Sektor Pertanian merupakan Pilar Utama Kekuatan Bangsa
Ardin menyebut kebutuhan warga Sulsel hanya di angka 1 juta ton, sehingga 2 juta ton lainnya merupakan surplus terbanyak di Indonesia. Maka stok beras ini juga disiapkan untuk menyuplai berbagai daerah, seperti NTB, Maluku dan lainnya. (Antara)
Berita Terkait
-
Petani NTB Nikmati Kemudahan Akses Pupuk Subsidi: Jelang Musim Tanam April Bisa Tebus Lebih Ringkas
-
Polri dan Proyek Jagung: Lahan Subur atau Ladang Masalah?
-
Serapan BULOG Naik 2.000 Persen, Hensa: Memang Dingin Tangan Mentan Amran
-
Polri Garap Jagung 1,7 Juta Hektare: Misi Mulia atau Salah Urus?
-
Prabowo Telepon Mentan Amran Malam-malam, Tanya Harga Pangan Ketimbang Saham
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Momen Timnas Indonesia U-17 Gendong ASEAN Jadi Pembicaraan Media Malaysia
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
-
Harga Emas Terbang Tinggi Hingga Pecah Rekor, Jadi Rp1.889.000
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
Terkini
-
Menteri Pertanian: Petani Kakao, Cengkeh, dan Kelapa Senang Kalau Krisis Ekonomi
-
Mau Sukses dan Jadi Orang Kaya? Menteri Pertanian: Hindari Kebiasaan Mengeluh
-
Haji Mabrur: Lebih dari Sekadar Ritual, Tapi Perjalanan Menyucikan Jiwa
-
Tidak Cukup Niat, Ini 3 Kemampuan Wajib Dimiliki Jemaah Haji
-
Insentif Guru Besar Unhas Naik Jadi Rp5 Juta