SuaraSulsel.id - Julukan The King of Lip Service populer hingga ke daerah. Kalimant kritikan kepada Presiden Jokowi ini pun menjadi spanduk. Untuk menyambut kedatangan Jokowi di Kota Kendari.
Presiden Joko Widodo rencananya berkunjung hari ini, Rabu 30 Juni 2021 di Kendari. Spanduk bertuliskan "The King of Lip Service" terpampang di gerbang Batas Kota Kendari - Konawe Selatan.
Sebutan "The King of Lip Service" itu merupakan kritikan yang disampaikan BEM Universitas Indonesia (UI) kepada Presiden Jokowi.
Mengutip telisik.id -- jaringan Suara.com, baliho bertuliskan "The King of Lip Service" depan gerbang perbatasan Kota Kendari-Konsel tersebut, merupakan inisiatif Konsorsium Gerakan Menolak Munas Kadin.
Jendral Lapangan Konsorsium Gerakan Menolak Munas Kadin, Muhammad Fadri Laulewulu menjelaskan, baliho tersebut merupakan rujukan dari isu kebangsaan yang tidak disuarakan oleh BEM di Kendari.
"Contoh ada BEM se-Sultra kemarin yang mendukung pelaksanaan Munas Kadin dan menyambut hadirnya Presiden, sejak kapan BEM konferensi pers di ruangan ber-AC tidak ada sejarahnya itu," katanya, Selasa (29/6/2021).
Olehnya itu, pada saat BEM UI mengeluarkan isu The King Of Lip Service kepada presiden yang sempat diretas akun media sosialnya, pihaknya pun memasang tulisan tersebut di Kendari.
"Jadi kami menolak Munas Kadin di tengah meningkatnya pasien positif COVID-19 di Kota Kendari. Kedua, menolak segala bentuk kriminalisasi terhadap BEM UI, dan ketiga terkait hasil tes TWK pejabat KPK," jelasnya.
Fadri juga menceritakan, setelah pemasangan baliho The King Of Lip Service di batas kota tak lama kemudian baliho itu dicopot.
Baca Juga: Dijuluki The King of Lip Service oleh BEM UI, Jokowi Tersenyum Lalu Tegaskan Ini
"Jadi tadi poster The King Of Lip Service itu saya pasang sekitar jam 3 sore, namun 1 jam kemudian pada saat keluar untuk memantau posternya ternyata sudah dicopot," pungkasnya.
Sementara itu, Jokowi pun menanggapi kritikan tersebut. Menurutnya, kritik para mahasiswa tersebut merupakan bentuk ekspresi mahasiswa yang diperbolehkan di negara demokrasi seperti Indonesia.
"Ya, saya kira ini bentuk ekspresi mahasiswa dan ini negara demokrasi, jadi kritik itu ya boleh-boleh saja. Universitas tidak perlu menghalangi mahasiswa untuk berekspresi," ujar Presiden saat memberikan keterangan di Istana Merdeka, Selasa (29/6/2021).
Namun Jokowi mengingatkan, bahwa bangsa Indonesia memiliki budaya-budaya tata krama dan sopan santun. Presiden juga memandang kritik para mahasiswa kepada dirinya sebagai suatu hal yang biasa.
"Mungkin mereka sedang belajar mengekspresikan pendapat, tapi yang saat ini penting kita semuanya bersama-sama fokus untuk penanganan pandemi COVID-19," ungkapnya.
“Itu kan sudah sejak lama ya, dulu ada yang bilang saya ini klemer-klemer, ada yang bilang juga saya itu plonga-plongo. Kemudian ganti lagi ada yang bilang saya ini otoriter, kemudian ada juga yang ngomong saya ini bebek lumpuh, dan baru baru ini ada yang ngomong saya ini bapak bipang dan terakhir ada yang menyampaikan mengenai The King of Lip Service,” tambah Jokowi.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pemain Terbaik Liga 2: Saya Siap Gantikan Ole Romeny!
- Pemain Arsenal Mengaku Terbuka Bela Timnas Indonesia
- 3 Pemain Timnas Indonesia U-23 yang Perlu Diparkir saat Lawan Malaysia
- Pemain Keturunan Rp225 Miliar Tolak Gabung Timnas Indonesia, Publik: Keluarga Lo Bakal Dihujat
- 4 Sedan Bekas Murah di Bawah Rp 30 Juta: Perawatan Mudah, Cocok untuk Anak Muda
Pilihan
-
Emiten Tekstil Indonesia Berguguran, Asia Pacific Fibers (POLY) Tutup Permanen Pabrik Karawang!
-
Penyerang Keturunan Sudah Tiba dan Disambut Bek Timnas Indonesia, Tunggu Arahan Patrick Kluivert
-
FULL TIME! Timnas Indonesia U-23 ke Semifinal, Malaysia Tersingkir
-
Spanduk-spanduk Dukungan Suporter Timnas U-23: Lari Ipin Lari Ada King Indo
-
Statistik Babak Pertama Timnas Indonesia U-23: Penyelesaian Akhir Lemah!
Terkini
-
Volume Transaksi AgenBRILink Tembus Rp843 T, BRI Perkuat Akses di 3T
-
Rahasia Hemat Biaya Renovasi Rumah
-
828 Dapur Makan Bergizi Gratis di Sulsel, Apa Kendalanya?
-
Mantan Presiden SBY Sakit Apa? Dirawat Dimana? Begini Kondisi Terkini
-
Intip 9 Museum Paling Keren di Sulawesi Selatan yang Bikin Kamu Melek Sejarah