SuaraSulsel.id - Sat Reskrim Polres Luwu Timur mengamankan enam anak di bawah umur. Karena sering melakukan prank call center 110 Polres Luwu Timur.
Kasat Reskrim Polres Luwu Timur, Iptu Eli Kendek mengatakan, Anggota Resmob Polres Luwu Timur telah melakukan serangkaian penyidikan. Menemukan pengguna nomor handphone tersebut.
Kemudian mengamankan ke 6 orang tersebut keamrin, sekitar pukul 17:30 Wita. Bertempat di Jalan Sandang Pangan, Desa Wonorejo Timur, Kecamatan Mangkutana, Kabupaten Luwu timur.
Anak-anak ini berinisial FH (12 tahun),RH (12), NG (12),Y (11), R (13), dan RD (11 tahun). Mereka diketahui masih berstatus pelajar.
"Benar kami berhasil mengamankan 6 anak di bawah umur ini setelah melakukan berbagai tahap penyelidikan," ungkap Eli kepada KabarMakassar.com -- jaringan Suara.com, Rabu 23 Juni 2021.
Iptu Eli menambahkan, berdasarkan penyidikan, pemilik nomor HP yang digunakan melakukan prank call inisial FH mengakui hal tersebut.
"Saat diinterogasi, pemilik nomor HP mengakui bahwa benar itu merupakan nomornya. Menurut keterangannya bahwa handphonenya dipinjam teman-temanya. Kemudian R yang memasukkan nomor 110 dan menelpon ke call center 110 Polres Luwu Timur dan setelah terangkat mereka berkumpul dan berteriak-teriak dan menurutnya dia menelpon hanya untuk iseng iseng saja," kata Eli.
Dari hasil penyelidikan tersebut, personel mengamankan 1 unit HP merk realme warna biru dengan nomor HP yang digunakan melakukan prank call. Sementara keenam pelaku dibawa dan diamankan sementara di Polsek Mangkutana untuk proses lebih lanjut.
Tak hanya itu, Sat Reskrim Polres Luwu Timur juga mengamankan pelaku prank call 110 Polres Luwu Timur lainnya di lokasi berbeda.
Baca Juga: Fakta Baru Penembakan Pelajar di Tamansari: Selain Senpi, Pelaku Juga Bawa Parang
"Anggota kami terus melakukan penyelidikan dengan mencari nomor lainnya dan kembali menemukan pelaku lainnya berlokasi di Desa Bantilang, Kecamatan Towuti, Kabupaten Luwu Timur dengan inisial MH (12). Statusnya sama masih pelajar kemudian kami lakukan koordinasi ke Pospol Bantilang dan sekarang sudah diamankan di Pospol Bantilang," terangnya.
Kasat Reskrim memastikan pihaknya akan terus melakukan penyelidikan terkait kasus prank ke call center 110 Polres Luwu Timur.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
-
Dana Korupsi Rp13 T Dialokasikan untuk Beasiswa, Purbaya: Disalurkan Tahun Depan
Terkini
-
3 Desa Tenggelam, Begini Kondisi Proyek Rp4,15 Triliun Bendungan Jenelata Gowa
-
7 Hari Kapal Ambulans Laut Hilang, Pencarian Dihentikan
-
Makassar Tidak Masuk Rekomendasi 7 Daerah Proyek PSEL
-
Siapa Sosok Anggota MWA Pengganti Bahlil Lahadalia? Ini Kata Unhas
-
Ini Alasan Unhas Ganti Bahlil Lahadalia Sebagai MWA