SuaraSulsel.id - Video seorang siswi di Kabupeten Mamasa, Provinsi Sulawesi Barat viral di media sosial. Karena nekat menyeberangi sungai. Dengan cara bergelantungan dan meniti pada kawat jembatan rusak.
Kapolres Mamasa AKBP Indra Widiatmoko mengatakan, peristiwa siswi SMP yang viral tersebut terjadi di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat pekan lalu.
"Iya, di Mamasa kejadiannya. Siswi SMP itu. Kejadiannya sekitar sudah seminggu yang lalu itu yang tersebar di video," kata Indra kepada SuaraSulsel.id, Rabu 23 Juni 2021.
Menurut Indra, aksi yang dilakukan siswi SMP dengan cara bergelantungan di kawat jembatan sangat berbahaya. Sebab, jembatan yang diseberangi untuk menuju ke sekolah itu merupakan jembatan rusak. Sudah lama tidak digunakan masyarakat.
Baca Juga: Arsjad Rasjid Janji Ajak Investor Buka Industri di Sulbar
"Kondisi jembatannya rusak. Sudah tidak layak untuk dilewati. Dan memang sudah lama tidak digunakan," kata dia.
"Makanya saya heran juga. Dia nekat hanya bergantung saja. Airnya juga deras sekali di bawah jembatan karena kita kondisinya di sini habis hujan, dan sekarang musim hujan di sini," tambah Indra.
Indra mengungkapkan, jembatan yang diseberangi siswi tersebut bukanlah akses jalanan satu-satunya di lokasi itu. Melainkan ada jalur alternatif lain yang lebih aman.
Namun, ia menduga siswi SMP tersebut nekat menyeberangi jembatan rusak itu dikarenakan jarak untuk sampai ke sekolahnya jauh lebih dekat.
Belum lagi, kata Indra, rata-rata murid di Kabupaten Mamasa, Sulbar memang selama ini berangkat ke sekolah dengan cara berjalan kaki. Dikarenakan kondisi geografis di lokasi itu adalah pegunungan.
Baca Juga: Tidak Punya Uang Bangun Rumah, Korban Gempa Sulbar Masih Tinggal di Tenda
![Seorang perempuan berhijab viral di media sosial. Bergelantungan dan meniti tali jembatan gantung. Menyeberangi sungai di Kabupaten Mamasa, Sulbar [SuaraSulsel.id / Instagram peristiwa_sekitar_kita]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/06/23/68313-jembatan-gantung.jpg)
"Ada alternatif jalan lain. Jadi jembatan yang dilewati itu bukan satu-satunya akses jalan, ada alternatif lain. Dia lewat situ karena akses jalan yang lain mungkin lebih jauh ke sekolah. Nggak juga tiap hari bergantungan karena tidak juga tiap hari lewat situ. Mungkin karena saat itu divideo kan," ungkap Indra.
Berita Terkait
-
Jembatan Gantung Rengganis, Jadi yang Terpanjang di Asia Tenggara
-
Jembatan Tiba-tiba Ambruk di Sekadau saat Ramai Warga Nonton Lomba 17-an
-
Ditutup 6 Bulan karena Revitalisasi, Transjakarta Kembali Operasikan Halte Jembatan Gantung dengan Fasilitas Lengkap
-
Cegah Tawuran Bulan Ramadhan, Polsek Tanjung Duren Bakal Tempatkan Polisi RW di Titik Rawan
-
Putusnya Jembatan Gantung Sungai Digoel, Bripda Risman Akhirnya Ditemukan Setelah 5 Hari Hilang
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
Terkini
-
Puskesmas Toraja Utara Diduga Tolak Jemput Pasien Kritis, Ini Kata Dinas Kesehatan
-
BRImo Versi Billingual Resmi Rilis, Simak Fitur Barunya Di Sini
-
Didukung BRI, Usaha Lokal Perhiasan Batu Alam Sukses Jangkau Pasar Internasional
-
Bertengkar dengan Istri, Pria Ini Cari Ketenangan di Jalan Tol Makassar
-
Gurita Bantaeng Mendunia: Ekspor Perdana Rp2,3 Miliar ke Amerika Latin