SuaraSulsel.id - Seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di Provinsi Gorontalo dilaporkan ke polisi. Diduga telah mencabuli anak tirinya.
Kasat Reskrim Polres Gorontalo IPTU Mohamad Nauval, membenarkan mengenai laporan dugaan persetubuhan anak di bawah umur.
Terhadap korban yang merupakan anak tiri dari terlapor (KK). Laporan diterima polisi pada Sabtu, (19/6/2021).
“Terlapor adalah seorang ASN, di Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo, asal Kabupaten Gorontalo,” ungkap Nauval saat ditemui di Polres Gorontalo, Selasa (22/6/2021).
Mengutip gopos.id -- jaringan Suara.com, Nauval mengatakan, korban sudah tinggal bersama terlapor sejak tahun 2009.
Korban mengaku sudah disetubuhi sejak tahun 2020, sampai terakhir pada Sabtu (12/6/2021).
“Hubungan antara korban dan terlapor ialah ayah dan anak tiri, sedangkan yang melaporkan ialah ayah kandung korban,” katanya.
Terakhir Nauval mengatakan, bahwa saat ini kepolisian sudah menerima laporan.
Tindakan selanjutnya ialah melakukan pemanggilan saksi-saksi, dan terlapor dalam waktu dekat ini.
Baca Juga: Menakar Pelaksanaan Meritocracy System dalam Manajemen ASN di masa Pandemi
“Saat ini kami masih mengumpulkan barang bukti, dan juga sementara masih menunggu hasil visum,” katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Seberapa Tangguh Mobil Listrik Digunakan Saat Banjir? Ini Penjelasan BYD
-
Pengadilan Eksekusi Tanah Jusuf Kalla Tanpa Konstatering BPN, Nusron Wahid: Kok Bisa..
-
Mentan Amran: Aku yang Terdepan Lawan Mafia Pangan!
-
Tiga Nama Calon Rektor Unhas Diserahkan ke MWA
-
Anggota DPRD Sinjai Bakar Mobil Kader Demokrat Positif Narkoba