SuaraSulsel.id - Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) DKI langsung menindaklanjuti arahan Presiden Joko Widodo soal penanganan COVID-19 di Ibu Kota.
"Tadi Pak Gubernur langsung memimpin rapat di DKI bersama Forkopimda setelah dari istana, kita langsung menindaklanjuti dalam rencana aksi dan segera kita laksanakan mulai tadi, rapat dan besok langsung bekerja," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, di Balai Kota Jakarta, Selasa 15 Juni 2021.
Dalam pertemuan antara Presiden Joko Widodo dan Forkopimda DKI Jakarta Selasa pagi, Riza menyampaikan bahwa Pemprov DKI mendapatkan tiga arahan untuk mengatasi adanya peningkatan COVID-19 yang signifikan di DKI Jakarta dalam seminggu terakhir.
Yang pertama, seluruh Forkopimda mulai dari jajaran Pemda, jajaran Kodam Jaya, Polda Metro Jaya, dan Kejaksaan Tinggi sampai ke tingkatan paling bawahnya, diarahkan untuk penguatan implementasi kebijakan di lapangan dengan penjagaan ketat seperti dulu.
Baca Juga: RSD Wisma Atlet Nyaris Penuh, Ini 3 Lokasi yang Disiapkan Anies buat Tampung Pasien Covid
Kedua, kata Riza, Presiden Jokowi meminta penggunaan masker di DKI Jakarta untuk ditingkatkan lagi persentasenya.
"Karena menurut bapak presiden penggunaan masker ini sudah menyelamatkan 98 persen masyarakat dan masker ini membantu kita terbebas dari penyebaran virus COVID-19," ucapnya.
Yang ketiga, tambah Riza, Presiden Joko Widodo meminta agar segera mempercepat program vaksinasi di Jakarta, dengan target sampai akhir Agustus sampai 7,5 juta vaksin diberikan pada masyarakat.
"InsyAllah tiga pesan itu kami perhatikan, jadi implementasi di lapangan dikuatkan, kedua tadi program vaksinasi, ketiga program 3M atau penggunaan masker ditingkatkan lagi," ucap Riza.
Presiden Joko Widodo diketahui memanggil seluruh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) DKI Jakarta di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa pagi.
Baca Juga: Dipanggil Jokowi Gara-gara Kasus Covid-19 Meroket, Anies Disuruh Turun ke Lapangan
Dalam pertemuan itu, Jokowi meminta DKI Jakarta menekan angka kasus COVID-19 menyusul masuknya varian virus Corona dari India.
Dalam pertemuan itu, hadir Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi, Pangdam Jaya, Kapolda Metro Jaya, hingga para wali kota DKI Jakarta.
Sebelumnya, Jokowi sendiri telah meminta Anies Baswedan agar 7,5 juta penduduk di DKI Jakarta harus sudah divaksin pada Agustus 2021.
Kendati ini merupakan target yang sangat ambisius, dia mengatakan hal ini diperlukan akan segera terbentuk kekebalan kelompok (herd immunity) di DKI Jakarta.
"Kita harapkan DKI Jakarta mulai minggu depan satu hari target yang kita berikan 100.000 bisa dicapai 100.000 per hari," tutur Jokowi usai meninjau vaksinasi massal bagi 5.000 masyarakat umum dan unsur pekerja di Waduk Pluit Jakarta Utara, Senin (14/6). (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
LG Mundur, Danantara Investasi di Proyek Baterai Kendaraan Listrik Bareng CATL
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
-
Gaji Dosen di Indonesia vs Malaysia vs Singapura, Negeri Ini Paling Miris!
-
Bimo Wijayanto Dipilih Prabowo Jadi Bos Pajak Baru, Sri Mulyani: Yang Tabah Pak Suryo!
Terkini
-
5 Maklumat MUI Kota Makassar Terkait LGBT
-
Rumah Digeledah di Makassar Terkait Kasus Kredit PT Sritex
-
Selvi Ananda Dua Kali Salah: Sulawesi Disebut Sumatera, Ini Reaksi Hadirin
-
Dari Lomba Masak Jadi Jutawan: Kisah Inspiratif Ibu Rumah Tangga Ubah Kelor Jadi Cuan
-
20 Orang Jaga Sapi Kurban Presiden Prabowo! Ini Alasan Juventus Jadi Pilihan Istimewa