Daeng Lusing pun turun tangan membantu proses persalinan. Dengan menggunakan metode dukun beranak yang dimilikinya.
"Saya datang bertanya mau bawa ke mana ini keluarga?. Terus dijawab mau dibawa ke Makassar untuk caesar. Saya bilang turunkan saja, nanti saya yang bertanggungjawab. Saya kasih air sama keluarga yang mau melahirkan itu, tidak lama berselang keluar bayinya. Ini orang yang sudah mau dicaesar bahkan melahirkan normal karena pertolongan ilmu Sanro (dukun beranak)," tambah Daeng Lusing.
Cara yang digunakan Daeng Lusing dalam membantu proses persalinan cukup sederhana jika dibandingkan dengan cara yang dilakukan dokter yang ada di puskesmas.
Petugas kesehatan akan menggunakan berbagai macam alat-alat medis untuk dapat membantu mengeluarkan bayi. Sementara Daeng Lusing, hanya menggunakan air yang telah diberi doa-doa. Kemudian mmeberi air tersebut kepada perempuan yang ingin melahirkan.
Baca Juga: Guardiola Gagal Menangi Liga Champions karena Dikerjai Dukun Afrika, Benarkah?
"Lebih bagus mekanisme saya dalam membantu proses persalinan. Kalau dokter itu kan, harus dia lihat ini ibu-ibu. Kalau saya tidak, cukup pakai air terus berdoa. Minumankan lalu tunggu keluar ini bayi. Saya juga tidak menyentuh perempuan yang mau melahirkan ini cukup pakai air saja. Airnya dibacakan doa," terang Daeng Lusing.
Setiap perempuan yang dibantu dalam proses persalinan juga tidak dikenakan biaya oleh Daeng Lusing. Karena ilmu dukun yang dipelajari Daeng Lusing memang digunakan untuk membantu orang-orang yang membutuhkan bantuan, tanpa harus mendapat imbalan upah atas jasa dukun baranak yang ia jalankan.
"Tidak dibayar. Saya juga cukup bersyukur kalau yang dibantu sudah sehat dan melahirkan," ujar Daeng Lusing.
Namun, seiring dengan perkembangan zaman. Daeng Lusing pun sudah tidak aktif lagi sebagai dukun beranak. Kini dia menjalani aktivitas sebagai petani di Desa Pao, Kecamatan Tombolo Pao, Kabupaten Gowa untuk menghidupi keluarganya.
Selain bertani, Daeng Lusing juga dikenal sebagai pawang hujan, menaman obat-obat herbal, dan sesekali mendampingi warga ke puskesmas setempat yang meminta pertolongannya saat ingin melahirkan.
Baca Juga: Geger! Puluhan Orang Ngaku Dukun Santet Serang Israel Pakai Rudal Gaib
"Karena dianjurannya puskesmas itu, tidak bisa jadi dukun beranak. Tapi kalau mendampingi bisa. Jadi saya ini biasa memang mendampingi orang sampai puskesmas. Biasa dikasih air, bahkan terkadang bidan ini minta kasih lagi air supaya bisa membantu persalinan," katanya.
Berita Terkait
-
Ngaku Titisan Eyang Putri, Dukun Setubuhi Mahasiswi 7 Bulan Hingga Hamil
-
Film Horor 'Pembantaian Dukun Santet' Diangkat dari Thread Viral, Ini Ceritanya!
-
Terungkap Jamet Si Dukun Palsu Tega Bunuh Anak dan Ibu di Tambora Gegara Gagal Gandakan Uang
-
Sumpah Advokatnya Dicabut, Firdaus Oiwobo Pernah Jadi Pengacara Persatuan Dukun hingga Novi
-
Viral Wanita Susah Lupakan Mantan Hingga Berobat ke Dukun: Lupa Tuhan Bisa!
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
AS Soroti Mangga Dua Jadi Lokasi Sarang Barang Bajakan, Mendag: Nanti Kita Cek!
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
Terkini
-
BRI Dukung Batik Tulis Lokal Lamongan Menjangkau Pasar Global
-
Puskesmas Toraja Utara Diduga Tolak Jemput Pasien Kritis, Ini Kata Dinas Kesehatan
-
BRImo Versi Billingual Resmi Rilis, Simak Fitur Barunya Di Sini
-
Didukung BRI, Usaha Lokal Perhiasan Batu Alam Sukses Jangkau Pasar Internasional
-
Bertengkar dengan Istri, Pria Ini Cari Ketenangan di Jalan Tol Makassar