SuaraSulsel.id - Video aksi unjuk rasa puluhan mahasiswa viral di media sosial. Setelah Bupati Bulukumba Andi Muhtar Ali Yusuf menendang ban bekas yang dibawa demonstran.
Dalam video berdurasi 2 menit 50 detik tersebut, tampak jelas puluhan mahasiswa dikawal polisi dan Satpol PP sedang melakukan aksi unjuk rasa di jalanan. Mahasiswa berunjuk rasa menyampaikan aspirasi.
Namun, di tengah penyampaian aspirasi. Bupati Bulukumba Andi Muhtar Ali Yusuf mendatangi para pendemo. Kemudian menendang ban bekas yang dibawa demonstran.
Akibat aksi Bupati Bulukumba, suasana demo yang awalnya kondusif berubah ricuh. Para demonstran yang emosi melihat hal itu berusaha mendatangi Andi Muhtar Ali Yusuf.
Baca Juga: Dukung Perjuangan Palestina, Ribuan Orang Unjuk Rasa di Titik Nol Kilometer
Polisi yang sedang melakukan pengamanan di lokasi pun merespon dengan cepat. Menghalangi demonstran. Aksi saling dorong antara demonstran dengan petugas pun tak terhindarkan.
Kepala Publikasi Humas Pemda Bulukumba Andi Ayatullah membenarkan perihal tersebut. Ia mengatakan kejadian itu terjadi di depan Kantor Bupati Bulukumba, Jalan Jendral Sudirman, Kecamatan Ujung Bulu, Senin 14 Juni 2021.
Menurut Andi Ayatullah, saat terjadi unjuk rasa, Bupati Bulukumba Andi Muhtar Ali Yusuf sedang mengikuti kegiatan video conference (vicon) terkait pembekalan kepala daerah, sebagai bupati baru dengan Kemendagri.
Mendengar adanya aksi unjuk rasa. Andi Muhtar pun kemudian meminta izin kepada pihak penyelenggara untuk menemui para pengunjuk rasa.
"Di halaman parkirnya menyuruh pendemo untuk masuk melakukan dialog. Tapi pendemo ini tidak mengindahkan ajakan bupati malah terus teriak di luar, menyampaikan aspirasi dan membakar ban," kata Ayatullah kepada wartawan.
Baca Juga: Video Aksi Unjuk Rasa di Bandung: Kirim Tentara Muslim Bebaskan Palestina
Karena menganggap pengunjuk rasa sudah tidak punya itikad baik, Andi Muhtar langsung keluar dan menendang ban bekas yang ingin dibakar para demonstran.
"Dia (Bupati Bulukumba) keluar ke halaman pagar dan melihat ban yang mau dibakar. Dia tendang saja karena dia menganggap teman-teman pendemo sudah tidak punya itikad baik," jelas Ayatullah.
Ketua Cabang PMII Bulukumba, Andi Chaidir mengungkapkan bahwa insiden kericuhan tersebut terjadi saat rekan-rekannya sedang melakukan aksi unjuk rasa terkait 100 hari kinerja Bupati Bulukumba.
"Aksi tadi terkait 100 hari kinerja bupati Bulukumba. Tapi saat penyampaian orasi itu tiba-tiba bupati datang terus tendang ban. Sementara itu ban belum kita bakar," ungkap Chaidir.
Saat terjadi kericuhan, kata dia, beberapa peserta aksi mendapat tindakan pemukulan dari oknum Satpol PP yang berada di lokasi.
"Ada teman-teman kader PMII dipukuli oknum Satpol PP. Dipukul pakai bambu, yang dipukul ada dua atau tiga orang dan ada juga yang dibanting," katanya.
Kontributor : Muhammad Aidil
Berita Terkait
-
Malang Membara: Demo Tolak UU TNI Ricuh, Pos DPRD Dibakar, Puluhan Luka!
-
Jejak Digital Annisa Mahesa Heran Lihat Orang Demo: Buat Apa?
-
Revisi UU TNI Disahkan: Militer Kembali Berpolitik? Ini Kata Aktivis HAM
-
Unjuk Rasa Desak KPK Selesaikan Kasus Korupsi di Banggai
-
700 Kasus Femisida, Aliansi Perempuan Beri Rapor Merah Prabowo-Gibran di Hari Perempuan Internasional!
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
Menteri Pertanian: Petani Kakao, Cengkeh, dan Kelapa Senang Kalau Krisis Ekonomi
-
Mau Sukses dan Jadi Orang Kaya? Menteri Pertanian: Hindari Kebiasaan Mengeluh
-
Haji Mabrur: Lebih dari Sekadar Ritual, Tapi Perjalanan Menyucikan Jiwa
-
Tidak Cukup Niat, Ini 3 Kemampuan Wajib Dimiliki Jemaah Haji
-
Insentif Guru Besar Unhas Naik Jadi Rp5 Juta