SuaraSulsel.id - Tidak hadirnya Presiden Jokowi dalam pengukuhan Megawati Soekarnoputri sebagai Profesor Kehormatan di kampus Universitas Pertahanan RI disorot warganet.
Salah satunya disampaikan oleh Rocky Gerung dalam dalam video berjudul ‘Presiden Jokowi Mulai Hindari Megawati. Pecah Kongsi?’ yang ditayangkan Rocky Gerung Official pada Senin, 14 Juni 2021.
Rocky Gerung mengkritik sikap Jokowi yang tidak hadir dalam acara pengukuhan Megawati Soekarno Putri sebagai hal yang tidak sopan.
Rocky Gerung menilai bahwa memang terjadi ketegangan antara Jokowi sebagai Presiden dan Megawati sebagai Ketua Partai.
“Tapi menghindar dari Ibu Mega yang sedang menambahkan lembar baru dalam hidupnya jadi guru besar itu tidak sopan,” ujarnya.
Mengutip terkini.id -- jaringan Suara.com, menurut Rocky Gerung, Jokowi seperti lebih mementingkan biografi Ganjar Pranowo dibanding biografi Megawati.
“(Pengukuhan) Ibu Mega ini betul-betul satu peristiwa yang hanya sekali dalam seumur hidup. Ganjar Pranowo bisa bikin vaksinasi berkali-kali dan Pak Jokowi bisa bilang ‘nggak deh karena ada yang lebih penting’,” jelasnya.
Oleh sebab itu, Rocky mengkritik bahwa Jokowi tidak menghormati orang yang berjasa untuk membantunya hingga bisa menjadi Presiden.
Ia juga lantas mengingatkan bahwa Jokowi adalah kader PDIP dan bagian dari rezim Soekarno. Maka ketidakhadirannya dalam acara penting Megawati adalah suatu hal yang sangat tidak etis.
Baca Juga: Bukan Survei, Ini 'Pembisik' Megawati Untuk Menentukan Capres PDIP di 2024 Nanti
“Dan itu entah kesombongan atau semata-mata sinyal bahwa dia ingin lepas dari Megawati. Kalau itu soal Politik, nanti lah. Tapi saya anggap bahwa ketidakhadiran presiden itu satu sikap yang tidak dewasa,” ungkapnya.
Terlebih, kata Rocky, Jokowi langsung mengambil sikap yang kontras, yakni hadir bersama Ganjar di acara vaksinasi di Semarang.
“Kita tahu Presiden memang ngomporin Ganjar untuk maju, tapi bukan dengan cara ini. Ini dangkal ini Presiden sikap politiknya, tu,” tandasnya.
Di akhir video, Rocky Gerung lalu menekankan bahwa istilah ‘kedangkalan intelektual’ yang ia pakai itu bukan untuk menyerang pribadi Jokowi.
“Presiden Jokowi menghindar dari Ibu Mega itu kedangkalan intelektual. Bukan Jokowinya yang dangkal secara intelektual. Tapi cara menghindarinya itu kedangkalan,” kata Rocky.
Adapun Jokowi memang tidak menghadiri pengukuhan Megawati pada Jumat 11 Juni 2021 secara langsung.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
-
Seluruh Gubernur Wajib Umumkan Kenaikan UMP 2026 Hari Ini
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
Terkini
-
Inilah Daftar Gaji Minimum Pekerja di Kota Makassar Mulai 2026
-
Stok Aman, Harga Agak Goyah: Cek Harga Bahan Pokok di Palu Jelang Natal & Tahun Baru 2026
-
Gubernur Sulsel Groundbreaking 'Jalan Tol' 35 KM Hubungkan Luwu Timur dan Sulawesi Tengah
-
BI Sultra Siapkan Rp980 Miliar Uang Tunai untuk Nataru 2025/2026
-
Makassar Bidik 6,18 Juta Wisatawan di 2025, Apa Strateginya?